Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku yang Bawa Kabur Ponsel Pengunjung Altar Yogyakarta Pernah 2 Kali Dipenjara

Kompas.com - 23/06/2020, 15:01 WIB
Dony Aprian

Editor

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Gondomanan Kompol Purwanto menjelaskan, WS alias Aji (29), pelaku yang membawa kabur dua ponsel milik pengunjung Altar Yogyakarta, pernah dua kali tersandung kasus kriminal.

"Dia memang punya catatan kriminal sebanyak dua kali dengan kasus penipuan," ucap Purwanto kepada wartawan, Selasa (23/6/2020).

Baca juga: Mengaku Satgas Covid-19, Pria Ini Bawa Kabur 2 Ponsel Pengunjung Altar Yogyakarta

Purwanto menjelaskan, pelaku menipu seorang korban di Klaten pada tahun 2016.

Setahun kemudian, Aji kembali ditangkap lantaran menjadi petugas Satnarkoba gadungan di Bantul.

"Kita masih dalami apakah melibatkan orang lain atau tidak, tapi sejauh ini dia mengaku sendiri," ujarnya.

Baca juga: Kasus Penipuan Putri Arab Saudi Dilimpahkan ke Kejari Gianyar

Sebelumnya, WS alias Aji, warga Klaten yang berdomisili di Kasihan, Bantul, membawa kabur ponsel milik Herman Fauzi (26), pengunjung di Alun-alun Utara (Altar) Yogyakarta.

Kapolsek Gondomanan Kompol Purwanto mengatakan, modus yang digunakan pelaku dengan berpura-pura sebagai Satgas Covid-19.

"Awalnya pada 7 Juni 2020 malam korban Herman Fauzi (26), warga Magelang, Jawa Tengah, datang bersama temannya itu sedang main-main di sekitar Alun-alun Utara Yogyakarta," ujarnya.

Kemudian, pelaku bertanya kepada korban mengapa berada di Alun-alun Utara hingga larut malam.

Selanjutnya, korban diminta pelaku untuk datang ke kantor.

Namun, sebagai jaminan datang ke kantor, pelaku meminta dua ponsel milik korban dan temannya.

"Pelaku ini meminta HP korban agar tidak lari. Setelah HP diterima, korban disuruh mengikuti dan pelaku langsung kabur dengan sepeda motor," ungkapnya.

 

Penulis Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com