YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari, Gunungkidul,Yogyakarta, mengumumkan tiga warga Gunungkidul yang masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP).
Meski demikian, dua orang tersebut sudah dinyatakan sembuh.
Kepala Seksi Penyebaran Penyakit Menular, Bidang Pencegahan dan Penularan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Gunungkidul Diah Prasetyo Rini mengatakan, tiga ODP karena baru kembali dari luar negeri.
Dugaan muncul karena ketiganya sempat mengalami sakit flu dan demam.
"Mereka ada yang pulang dari Jepang, Malaysia dan Arab Saudi," kata Rini kepada wartawan di RSUD Wonosari Gunungkidul, Sabtu (14/3/2020).
Baca juga: Cegah Corona, Wali Kota Bandung Tutup Sementara Area Publik dan Liburkan Sekolah
Dijelaskannya, dua orang sudah dipantau selama 14 hari dan kondisinya sudah membaik.
Dalam pemantauan melibatkan tim dari puskemas dan RSUD Wonosari.
Pengawasan, kata dia, masih sebatas di lingkungan rumah karena ketiganya hanya menjalani rawat jalan.
"Tinggal satu warga yang baru saja umrah. Rencananya akan dipantau hingga 17 Maret, karena pulang 3 Maret. Jadi masih ada waktu empat hari untuk memantaunya," ucap Diah.
Dokter Spesialis Paru RSUD Wonosari Gunungkidul Wisnu Kuncoro Mukti mengatakan, pihaknya merawat ODP karena sehabis menjalankan ibadah umrah mengalami gejala demam dan flu.
Masuk RSUD Wonosari Minggu (8/3/2020) lalu, tapi setelah dirawat dua hari kondisinya membaik sehingga diperbolehkan pulang.
Baca juga: Satu Pasien dalam Pengawasan Corona di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto Meninggal
Meski demikian, pasien tersebut masih dalam pemantauan sehingga aktivitas dibatasi. Pemantauan dilakukan puskesmas setempat.
Selain itu, pasien tersebut juga dilarang beraktivitas di luar rumah.
"Kami juga meminta agar keluarga menyediakan ruangan khusus," kata Wisnu.