Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejayan Memanggil Lagi, Polisi Terjunkan 300 Personel Amankan Aksi

Kompas.com - 09/03/2020, 14:41 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Sebanyak 300 personel kepolisian diturunkan untuk mengamankan aksi Aliansi Rakyat Bergerak di Simpang Tiga Gejayan, Yogyakarta.

Selain itu, polisi juga mengalihkan arus lalu lintas yang menuju Simpang Tiga Gejayan.

Kapolres Sleman AKBP Rizki Ferdiansyah mengatakan pengamanan dilakukan secara biasa.

"Kami dari Polres 300 personel. Kemudian di-back up juga dari Polda," ujar Kapolres Sleman AKBP Rizki Ferdiansyah saat ditemui di lokasi, Senin (9/3/2020).

Baca juga: Gejayan Memanggil Lagi, Elemen Masyarakat Yogya Tolak Omnibus Law

Rizki menyampaikan sudah ada surat pemberitahuan untuk aksi Aliansi Rakyat Bergerak di simpang Tiga Gejayan.

Di dalam pemberitahuan, aksi dimulai dari 12.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

"Insya Alah berjalan dengan baik. Kita kedepankan pengamanan untuk arus lalu lintas, rekayasa jalan," ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sleman AKP Mega Tetuko menuturkan, polisi melakukan pengalihan arus lalu lintas yang menuju simpang Tiga Gejayan.

"Penutupan dan pengalihan arus lalu lintas sudah dilakukan sejak pukul 12 tadi. Sampai nanti kegiatan ini selesai," urainya.

Baca juga: Tolak Omnibus Law, Buruh Perempuan Gelar Aksi Demo

Dijelaskannya, dari arah utara yang menuju Jalan Affandi arus kendaraan sudah dikurangi.

Sebelum sampai ke Simpang Tiga Gejayan, arus lalu lintas dari Utara diarahkan ke Jalan Moses Gatotkaca.

Sedangkan dari selatan yang hendak menuju Simpang Tiga Gejayan juga dialihkan ke jalan Solo.

"Dari arah barat kita sudah mulai tutup dari simpang empat Sagan, ke arah Timur sudah tidak bisa," tuturnya.

Sementara itu, Aliansi Rakyat Bergerak masih melakukan aksi di Simpang Tiga Gejayan. Massa aksi melakukan orasi secara bergantian. Aksi Aliansi Rakyat Bergerak ini guna menolak Omnibus Law.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com