Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Lakukan Penyisiran Siswa SMP 1 Turi yang Hanyut di Sungai Sempor

Kompas.com - 21/02/2020, 19:46 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak empat siswa SMP Negeri 1 Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditemukan tewas terseret arus Sungai Sempor di Desa Donokerto, Turi.

Menurut Kepala Dusun Dukuh, Tartono (54), kejadian tersebut diketahui warga sekitar pukul 14.30 WIB.

Setelah itu warga segera berdatangan ke sungai dan menolong para korban.

"Tadi sekitar jam 14.30 WIB warga dengar pengumuman di masjid. Spontan warga langsung datang ke sungai untuk menolong," ujar Tartono saat ditemui di lokasi, Jumat (21/02/2020) sore.

Hingga saat ini, warga dan petugas gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman terus melakukan penyisiran di Sungai Sempor tersebut. 

"Saat ini tim gabungan dari SAR dan Polres Sleman masih melakukan pencarian korban hanyut. Pihak BPBD dan TNI turut membantu dalam penanganan darurat," kata Agus Wibowo
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, dikutip dari rilis resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (21/2/2020).

Baca juga: Hanyut Saat Susur Sungai, Ratusan Siswa SMPN di Sleman Sedang Ikut Kegiatan Pramuka

Sementara itu, dilansir dari Tribunnews, keempat korban tewas tersebut adalah Risma, Nur Azizah, Latifa, dan Sophia.

Mereka merupakan murid dari kelas 7D, 8C, 8A, dan satu belum terindentifikasi.

"Itu berdasarkan info saat ini ya, pencarian masih terus berlangsung," ujar Kanit Lantas Polsek Turi, Nur Hasan di Klinik Swa Pratama.

Kronologi

Sementara itu, menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan, peristiwa tersebut terjadi saat 250 siswa mengikuti kegiatan susur sungai.

Kegiatan tersebut salah satu kegiatan Pramuka di SMP tersebut.
Lalu, saat sejumlah siswa mulai turun ke sungai, hujan belum turun. Arus sungai juga masih normal.

"Namun ternyata di hulu sungai hujan," kata Makwan saat dihubungi.
Akibatnya, aliran air dari hulu tersebut cukup deras dan membuat ratusan siswa itu terseret.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com