Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ojol Yogyakarta yang Kirimkan Makanan untuk Ibu Hamil Ngidam di Jakarta

Kompas.com - 13/02/2020, 16:48 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - "Jangan lelah berbuat kebaikan", kalimat itu terlontar dari Eko Wahyudiyanto (50) seorang driver ojek online di Yogyakarta.

Warga Dusun Sumberan, Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul ini rela mengirimkan pesanan makanan ke Jakarta melalui jasa pengiriman.

Hal ini Eko lakukan agar pelanggannya yang sedang ngidam bisa segera mendapatkan makanan yang diinginkan.

Eko bercerita, pesanan makanan itu didapatnya pada Minggu (09/02/2020).

"Sekitar jam 7 malam Hp saya bunyi. Saya mendapat orderan," ujar Eko Wahyudiyanto saat dihubungi, Kompas.com, Kamis (13/02/2020).

Baca juga: Kasus Driver Ojol Bawa Paksa Jenazah Bayi, Ombudsman: RSUP M Djamil Padang Malaadministrasi

Eko diminta membelikan gudeg komplit di The House of Raminten Jalan Faridan M Noto, Kotabaru.

Laki-laki itu lantas menghubungi pelanggan yang order via chat.

"Saya disuruh ke House of Raminten untuk beli bakpia empat dus. Customer ngechat, kalau gudeg, mau dibelikan atau enggak terserah. Karena dia bilang baru ngidam bakpia," urainya.

Usai membelikan bakpia, Eko lantas mengantarkan pesanan tersebut. Titik pengiriman sesuai dengan aplikasi, di Bandara Adisutjipto Yogyakarta.

Baca juga: Kisah Baasil, Mahasiswa Nyambi Jadi Driver Ojol, Beri Tumpangan Gratis Khusus Lansia dan Anak Yatim

Sampai dekat bandara, Eko lantas menghubungi customer.

"Saya telepon, ternyata dia sudah boarding (hendak masuk ke pesawat) jadi tidak bisa ke mana-mana. Dia bilang, 'gudeg sama bakpia untuk mas-nya (Eko) saja'," urainya.

"Sebenarnya sudah selesai, karena pembayaranya pakai Gopay. Jadi saya tidak rugi uang," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com