Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garam Berbau Kemenyan Ditemukan di Lokasi Tes CPNS di Yogyakarta

Kompas.com - 10/02/2020, 12:56 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Garam berbau kemenyan ditemukan di luar gedung tempat pelaksanaan tes CPNS di Yogyakarta. Garam ini ditebar di sebelah Barat Gedung Graha Wana Bhakti Yasa.

Awalnya akun Twitter resmi BKD DIY @bkddiy mengunggah foto garam yang ditabur di pinggir tembok.

Di dalam unggahan foto tersebut tampak garam kasar berwarna putih ditabur tepat di sebelah tembok.

Di postingan itu akun @bkddiy menuliskan :

"Ditemukan garam berbau kemenyan di pojok Gedung Wana Bhakti Yasa tempat penyelenggaraan tes SKD. Kawans2 yakinlah dgn kemampuanmu. Dan Mintalah pertolongan hanya kepada Tuhan saja. Semangat yaa Genks".

Baca juga: Gardu Listrik Terbakar, Tes SKD CPNS di Ambon Molor hingga Malam

Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY Agus Supriyanto membenarkan temuan tersebut.

"Iya benar (ditemukan garam berbau kemenyan)," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY Agus Supriyanto saat dihubungi, Kompas.com Senin (10/02/2020).

Agus menyampaikan, garam berbau kemenyan itu ditemukan pada saat tes CPNS hari Minggu (9/2/2020). Garam tersebut diletakan di sisi Barat Gedung Graha Wana Bhakti Yasa.

"Kemarin (ditemukannya), dihari terakhir (tes CPNS). Lokasinya di sebalah barat gedung," jelasnya.

Pelaksanaan tes CPNS untuk formasi 2019, dimulai pada hari Jumat (07/02/2020). Pelaksanaan tes dibagi dalam lima sesi.

"Dibagi lima sesi untuk setiap sesinya 525 orang," ujarnya.

Baca juga: Pastikan Kenyamanan Pelamar CPNS, Pemkot Surabaya Sediakan Ruang Kesehatan hingga Parkiran

Tes CPNS untuk lingkungan Pemda DIY ini dilaksanakan secara mandiri. Di mana, perlengkapan disedikan oleh Pemda DIY.

Namun, untuk soal tes CPNS tetap dari pemerintah pusat. Ada sebanyak sekitar 6.188  peserta yang mengikuti tes CPNS di lingkungan Pemda DIY.

"Formasi CPNS 2019 untuk DIY dari pusat 700-an," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com