Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinkhole Muncul di Tengah Telaga di Gunungkidul

Kompas.com - 10/01/2020, 21:43 WIB
Markus Yuwono,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena sinkhole kembali muncul di wilayah Gunungkidul, Yogyakarta.

Kali ini sinkhole muncul di tengah telaga dekat SMKN 1 Girisubo, Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul.

Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMK N 1 Girisubo, Wagiya mengatakan, munculnya sinkhole di wilayah itu diketahui pada Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 06.30 WIB.

Pihak sekolah mendapat informasi dari warga terdapat tanah amblas.

Setelah dicek, ternyata benar ada kubangan pada telaga.

“Kebetulan ada teman yang lewat (dan memberitahu) ‘Pak di sana kok ada lubang?. Saya datang ke sini ternyata ada lubang di situ, ada tanah yang bergerak gitu,” kata Wagiya, kepada wartawan di lokasi, Jumat.

Baca juga: Sering Muncul Sinkhole, Gunungkidul Perlu Pemetaan Sungai Bawah Tanah

Pihaknya berharap ke depan ada penanganan lebih lanjut terkait fenomena alam ini, sehingga tidak membahayakan warga dan siswa yang belajar tak jauh dari lokasi. 

Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Surisdiyanto mengatakan, pasca-kejadian, petugas langsung mendatangi lokasi.

Berdasarkan keterangan masyarakat setempat, kejadian serupa pernah terjadi tahun 2013.

Waktu itu air telaga tiba-tiba surut. Pada saat itu volume air mencapai 3/4 penuh.

Namun, hanya dalam waktu setengah jam volume air telaga berkurang separuh.

“Kebutuhan mendesak adalah pemasangan safety line,” kata Suris.. 

Selama Januari 2020, fenomena sinkhole terjadi di Dusun Tlaseh dan Dusun Karangawen, Desa Karangawen, Kecamatan Girisubo;

Satu sinkhole muncul di Dusun Kandri, Desa Pucung, Kecamatan Girisubo, rekahan tanah di Dusun Brongkol, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, dan Rekahan tanah di Dusun Panggang I, Desa Giriharjo, Kecamatan Panggang. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com