Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPP PAN Rekomendasikan Mumtaz Rais sebagai Calon Bupati Sleman

Kompas.com - 12/12/2019, 17:08 WIB
Wijaya Kusuma,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) mengeluarkan surat rekomendasi nama calon bupati yang diajukan dalam Pilkada 2020 mendatang.

Didalam suratnya, DPP PAN merekomendasikan Ahmad Mumtaz Rais sebagai bakal calon bupati Sleman.

Surat rekomendasi tersebut ditandatangani DPP PAN pada 26 November 2019.

Saat dikonfirmasi, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Yogyakarta Nazaruddin membenarkan bahwa DPP telah mengeluarkan surat rekomendasi nama calon di Pilkada 2020.

"Iya, benar. Iya sudah (menerima surat rekomendasi dari DPP PAN), surat itu kan tembusanya diberikan ke DPW sama DPD, tapi kalau DPD mungkin belum menerima," ujar Nazaruddin saat dihubungi, Kamis (12/12/2019).

Baca juga: Wajah Mumtaz Rais, Anak Amien Rais Terpampang di Baliho, Ingin Maju Pilkada Sleman?

Nazaruddin menyampaikan, keluarnya surat rekomendasi dari DPP PAN bisa saja mempengaruhi maupun tidak proses penjaringan yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD).

Sebab, surat rekomendasi ini dikeluarkan saat proses penjaringan masih berjalan.

"Bisa mempengaruhi, bisa tidak, karena prosesnya kan muncul sekarang. Cuma kan yang namanya rekomendasi itu bukan SK," kata Nazaruddin.

Menurut Nazaruddin, di dalam surat rekomendasi tersebut, DPP PAN juga memberikan tugas-tugas kepada bakal calon, yakni Ahmad Mumtaz Rais.

Tugas yang diberikan untuk mencari pasangan sebagai calon bupati Sleman.

Kemudian, mendapatkan koalisi partai politik lain untuk memenuhi persyaratan pencalonan di Pilkada 2020.

Selain itu juga untuk melakukan komunikasi intensif dengan DPW, DPD, DPC, DPRt PAN untuk mengerakan mesin partai dan membuat program pemenangan Pilkada 2020.

"Nanti kan akan dinilai oleh DPP. Kalau yang bersangkutan berhasil, DPP akan memberikan penilaian. Kalau dianggap tidak berhasil melaksanakan yang ditugaskan, DPP akan melakukan evaluasi," kata dia.

Nazaruddin menuturkan, proses penjaringan tingkat DPD PAN Sleman bisa saja terus berjalan.

Nantinya, nama-nama hasil penjaringan juga akan dikirimkan ke DPP PAN.

Menurut dia, yang berwenang mengeluarkan surat keputusan (SK) untuk bakal calon dari PAN yang akan maju dalam Pilkada 2020 adalah DPP.

Mengenai proses sebelum keluarnya SK, menurut Nazaruddin, memang tidak diatur dalam peraturan partai.

Saat ini, DPD PAN Sleman masih dalam proses penjaringan di tingkat internal partai.

Nama-nama yang muncul dalam penjaringan internal ini antara lain, Mumtaz Rais, Raudy Akmal, Sadar Narimo, Arif Kurniawan dan Abdul Kadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com