Selain Teror Molotov, Etalase Rumah Makan Padang di Sleman Juga Dirusak

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah etalase rumah makan Padang yang berada di Jalan Wates kilometer 7, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, menjadi sasaran perusakan oleh orang tak dikenal.

Kejadian perusakan itu diduga terjadi pada Rabu (11/12/2019), dini hari.

Akibatnya, kaca etalase yang digunakan untuk meletakan menu makanan pecah.

"Saya tidak tahu kejadianya. Saya kan tinggal di Sedayu," ujar pemilik rumah makan Padang Robby Algedra (33), saat ditemui, Rabu.

Robby baru mengetahui kejadian tersebut setelah diberitahu oleh tetangga yang tinggal di sebelah warung makannya.

Tetangga menceritakan bahwa ada orang tidak dikenal yang memecahkan kaca etalase.

"Jam 03.00, tetangga ada yang mendengar, terus langsung keluar ngecek. Ternyata kaca etalase sudah pecah," kata Robby.

Baca juga: Rumah Warga di Sleman Dilempar Molotov oleh Orang Tak Dikenal

Saat tiba di warung makan miliknya, Robby melihat ada beberapa warga yang berkumpul di seberang jalan.

"Ada yang datang ke sini memberitahu kalau di depan, pada waktu yang bersamaan ada rumah warga yang dilempar molotov," ucap Robby.

Robby tidak mengetahui apakah kaca etalase miliknya dipukul dengan kayu atau dilempar batu.

Sebab, dirinya tidak menemukan adanya batu atau kayu yang tertinggal.

"Tadi jam 07.00, dari Polisi dan Pak RT datang untuk meminta keterangan," kata Robby.

Robby merasa selama ini hubungan dengan tetangga dan warga sekitar sangat baik.

Ia pun tidak mempunyai masalah dengan siapapun.

"Saya baru tiga bulan buka di sini. Saya tidak tahu motifnya apa," kata Robby.

Meski demikian, Robby tidak membuat laporan ke polisi atas peristiwa perusakan etalase warungnya.

"Kalau laporan kayaknya tidak. Kita cuma warung kecil. Ya harapanya semoga tidak terulang kembali," kata Robby.

Baca juga: Viral Video Murid SD Dikeroyok, Akhirnya Bikin Terharu