Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Hari Hujan di Kulon Progo, 20 Rumah Rusak, Pohon Tumbang Tutup Akses Warga

Kompas.com - 11/12/2019, 16:39 WIB
Dani Julius Zebua,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Lebih dari 20 rumah rusak tertimpa pohon akibat hujan disertai angin kencang yang terjadi pada 8-9 Desember 2019 di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Satu di antaranya rusak berat dengan nilai kerugian puluhan juta rupiah.

Sementara itu, belasan rumah lain mengalami kerusakan sedang maupun ringan. 

Tidak hanya rumah, pohon tumbang merusak sebuah sekolah, menutup jalan umum, kebun-kebun, selokan hingga pagar.

Peristiwa terjadi di tiga kecamatan, yakni dua kejadian di Samigaluh, satu di Nanggulan, selebihnya di Kalibawang.

Salah satu rumah milik Sutarya, Dusun Kanoman, Banjararum, Kecamatan Kalibawang. Pohon besar roboh dan menimpa rumahnya hingga rusak berat.

"Satu rumah rusak berat menyebabkan kerugian sampai Rp 60 juta. Satu saja yang rusak berat, lainnya ringan maupun sedang. Nilai kerugian kerusakan ringan kurang dari Rp 1 juta," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kulon Progo, Edi Wibowo di kantornya, Rabu (11/12/2019).

Baca juga: Musim Hujan Datang, BNPB Imbau Pemda Antisipasi Tiga Risiko Bencana

Kabupaten Kulon Progo baru memasuki musim hujan sejak awal Desember 2019.

Curah hujan dengan intensitas besar disertai angin kencang terjadi pekan lalu hingga beberapa hari belakangan ini. 

Angin kencang mengakibatkan puluhan rumah rusak tertimpa pohon roboh. Pohon tumbang juga terjadi di beberapa kebun dan menghalangi jalanan desa.

Satu peristiwa terjadi di Kecamatan Nanggulan dan dua di Samigaluh. Sebagian berada di Kecamatan Kalibawang yang berada di pegunungan Bukit Menoreh. 

BPBD mengoordinasikan warga untuk melaksanakan gotong royong guna memulihkan kondisi jalanan yang terhambat pohon tumbang.

Tim reaksi cepat mengirim berbagai peralatan kerja bantuan untuk pemulihan kondisi.

Beberapa warga juga sampai memanfaatkan pohon-pohon yang roboh untuk mengganti kayu rumah yang rusak.

"Kita langsung ambil tindakan dan pulihkan kondisi semula," kata Edi.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, 94 KK di Bitung Terdampak Banjir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com