Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Warga di Sleman Dilempar Molotov oleh Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 11/12/2019, 11:55 WIB
Wijaya Kusuma,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah rumah warga di Dusun Pasekan Kidul, RT 001 RW 001 Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, dilempar molotov oleh orang tak dikenal, Rabu (11/12/2019) dini hari.

Akibatnya, kaca rumah depan pecah dan kursi ruang tamu terbakar.

"Kejadiannya itu sekitar pukul 02.45 WIB," ujar pemilik rumah, Ngadilah (52), saat ditemui di Mapolsek Gamping, Rabu (11/12/2019).

Baca juga: Saluran Irigasi Ditutup, 6 Ton Ikan Milik Warga Sleman Mati

Ngadilah menyampaikan, pada pukul 02.00 WIB, dirinya bangun tidur. Setelah itu, masak air, mandi, lalu shalat.

Saat selesai shalat, dirinya mendengar ada orang yang mengetuk pintu depan.

"Ada yang mengetuk, terus saya tanya siapa, tapi tidak dijawab," kata dia.

Tiba-tiba Ngadilah mendengar suara kaca depan pecah.

"Saya kaget ada suara kaca pecah, api sudah membakar kursi tamu dan tirai," ungkap dia.

Ngadilah menuturkan saat itu tidak berani keluar rumah. Setelah mengetahui pelaku pergi, dirinya keluar dari pintu belakang rumah.

"Saya mendengar suara motor, sepertinya suara motor matic. Kalau pelakunya berapa orang saya tidak lihat," ungkap dia.

Setelah kejadian, lanjut dia, warga datang untuk membantu memadamkan api di ruang tamu dengan menyiramkan air.

Baca juga: Ratusan Karyawan Garmen di Sleman Diduga Keracunan Usai Menyantap Makan Siang

Menurut dia, saat kejadian, dirinya berada di rumah bersama suami, anak, dan kakaknya.

"Ya kemungkinan molotov, soalnya di dalam ruang tamu ada pecahan botol," ujar dia.

Ngadilah mengaku tidak mempunyai masalah dengan siapa pun. Sebelum kejadian, juga tidak ada ancaman ataupun yang mencurigakan.

"Tadi pagi polisi sudah datang. Ini saya membuat laporan ke polisi," ujar dia.

Dari pengamatan Kompas.com, di lokasi tampak dinding depan rumah berwarna hitam bekas terbakar. Kaca cendela rumah juga dalam keadaan pecah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com