Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggeledahan 2 Rumah di Gunung Kidul, Densus 88 Amankan Bahan Peledak dan Senjata Api

Kompas.com - 20/11/2019, 16:54 WIB
Markus Yuwono,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Petugas Densus 88 menyita sejumlah panci yang diduga berisi bahan peledak di rumah Markino, warga Dusun Ngunut Tengah, Desa Ngunut, Kecamatan Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta, Rabu (20/11/2019).

Petugas meledakkan salah satu di bahan peledak yang disita. 

Ketua RW 02 Sunarto mengatakan, dia dihubungi oleh petugas saat sedang berada di ladang sekitar pukul 08.30 WIB. Sunarto diajak ke rumah Markino untuk menyaksikan penggeledahan.

Selain rumah Markino, petugas juga menggeledah rumah mertua Markino, Marto Wasidi (80).

Dalam penggeledahan yang berlangsung sekitar enam jam, sejumlah benda disita dari kedua rumah tersebut.

"Setahu saya yang dibawa oleh petugas antara lain panci, kalau enggak salah ada empat. Panci terus dalamnya ada bahan-bahan peledak apa kurang tahu ada kabel-kabel," ujar Sunarto, saat ditemui di rumahnya, Rabu. 

"Satunya (panci) ada yang diledakkan di depan rumah. Saya disuruh minggir dulu saat peledakan," kata Sunarto menambahkan.

Baca juga: Densus 88 Grebek Rumah yang Juga Toko Kelontong di Gunungkidul

Selain itu, sepengetahuan Sunarto, dari dua rumah yang digeledah juga disita beberapa buku, senapan angin laras panjang, senjata api rakitan, dan beberapa peluru, busur panah.

"Yang di depan warungnya (rumah mertua) itu busur panah. Bahan peledak ada di rumah yang belakang (milik Markino) adanya di sekitar kamar. Buku-buku ada empat saya baca sekilas tauhid gitu," ujar dia. 

Menurut Sunarto, Markino sejak membeli bensin untuk dijual tidak pulang. Ternyata dia sudah ditangkap petugas.

Istri Markino, Sukiyem (45), juga ditangkap petugas.

"Markino tinggal sama istri, anaknya ada satu kuliah di Jogja," ujar dia.

Dari pengamatan Kompas.com, mobil penjinak bom meninggalkan lokasi sekitar pukul 14.15 WIB, disusul beberapa petugas.

Namun, polisi masih memasang garis polisi agar tidak ada yang mendekat di dua rumah tersebut. Petugas kepolisian juga masih tampak berjaga-jaga di lokasi.

Baca juga: Kekeringan Belum Selesai, Anggaran Distribusi Air di Gunungkidul Sudah Habis 

Saat di lokasi, Kompas.com mendengar ledakan sekitar pukul 12.00 WIB.

Sebelumnya, Kapolres Gunung Kidul AKBP Agus Setiawan mengatakan, pihaknya hanya mengamankan lokasi.

"Kalau terkait itu (penggrebekan) kami dari Polres Gunung Kidul hanya mengamankan lokasinya. Kegiatannya dari Densus (88)," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com