Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Nadiem Salut kepada Muhammadiyah

Kompas.com - 18/11/2019, 22:57 WIB
Markus Yuwono,
Farid Assifa

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengapresiasi peran Muhammadiyah dalam mengambil inisiatif dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan.

Saat ini, kata Nadiem, gerakan Muhammadiyah tidak hanya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan, tetapi juga memiliki layanan kesehatan dan sosial.

"Inilah satu hal yang saya hormati mengenai organisasi ini (Muhammadiyah). Banyak sekali pemimpin-pemimpin yang hanya berbicara mengenai berbagai macam impian, dan berbagai macam misi. Tetapi Muhammadiyah telah menunjukkan dengan tindakan yang riil, dia berhasil menciptakan bakti sosial, saya salut sama Muhammadiyah untuk bergerak dulu," ucapnya saat memberikan sambutan di Milad ke-107 Muhammadiyah di Sportarium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Bantul, DI Yogyakarta, Senin (18/11/2019) malam.

Baca juga: Menteri Nadiem Sempat Salah Ucap DIY Menjadi Daerah Indonesia Yogyakarta

Menurut dia, gerakan organisasi Muhammadiyah bergerak dalam bidang pendidikan terus berkembang. Salah satunya sekarang memiliki sekitar 20 ribu PAUD.

Banyak orang tidak memahami betapa pentingnya peran PAUD dalam pendidikan masyarakat, terutama pendidikan karakter.

"Dari situlah masa-masa emas, di mana kita akan membentuk pemimpin-pemimpin masa depan kita. Indonesia tidak akan mungkin maju tanpa PAUD yang baik," ucapnya.

Dikatakannya, untuk itu dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dia mengajak berkontribusi untuk mengajak memberikan ruang belajar yang luas bagi generasi muda.

Saat ini, banyak dibahas mengenai pendidikan karakter. Pihaknya berkomitmen memajukan pendidikan karakter.

Tetapi, kata Nadiem, pendidikan karakter itu tidak bisa hanya diajarkan. Pendidikan karakter yang terbaik itu harus dicontohkan dan dikerjakan.

"Dan, inovasi-inovasi yang terjadi di semua unit pendidikan tidak akan mungkin terjadi tanpa ada kemerdekaan," katanya.

"Jadi, sesuai arahan pak presiden dan misi kami di Kemdikbud adalah untuk memerdekakan unit pendidikan, memerdekakan guru pendidikan, dan memerdekakan murid pendidikan, itu komitmen saya," ucapnya.

Baca juga: PP Muhammadiyah: Sebaiknya Kabareskrim Diisi Sosok yang Dekat Ulama

Diakhir sambutannya, Nadiem menyampaikan terima kasih kepada Muhammadiyah karena sudah mengambil peran pendidikan jauh sebelum Indonesia merdeka.

"Saya berterima kasih Muhammadiyah telah mengambil peran ini semua jauh...bahkan, sejak Indonesia belum merdeka," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com