Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Sultan Hamengkubuwono X Melantik Sutedjo sebagai Bupati Kulonprogo

Kompas.com - 07/11/2019, 17:32 WIB
Wijaya Kusuma,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X melantik Sutedjo menjadi Bupati Kabupaten Kulonprogo, Kamis (7/11/2019).

Sutedjo yang semula menjabat sebagai Wakil Bupati dilantik menjadi Bupati definitif mengantikan Hasto Wardoyo yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Kepala BKKBN.

Pelantikan Sutedjo sebagai Bupati Kulonprogo dilaksanakan di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X.

Baca juga: Videonya Viral karena Ucapan Tak Senonoh, Begini Tanggapan Wakil Ketua DPRD Luwu Timur

Sutedjo akan memimpin Kabupaten Kulonprogo dalam sisa masa jabatan 2019-2022. Hasto Wardoyo turut hadir pula dalam acara pelantikan tersebut.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan ibarat sebuah kapal, kini Kulonprogo telah memiliki nahkoda sekaligus merangkap navigator baru.

Namun, bupati yang baru menjabat diharapkan lebih dari seorang nahkoda yang membawa kapal ke pelabuhan berikutnya, tetapi juga sumber inspirasi dan kearifan bagi seluruh rakyatnya.

"Secara spesifik sesuai visi misinya, bupati pernah menjanjikan membangun Kulonprogo yang sehat dengan tagline membangun desa menumbuhkan kota," ujar Gubernur DIY Sri Sultan HB X dalam sambutanya, Kamis.

Gubernur menyampaikan, visi "Kulonprogo Sehat" harus diimplementasikan lewat misi peningkatan derajat kesehatan rakyat.

Salah satu programnya adalah dengan mendekatkan akses kesehatan kepada masyarakat, misalnya puskesmas 24 jam.

"Tentang beberapa hal yang berkaitan dengan visi Kulonprogo sehat ini, hendaknya Bupati melakukan evaluasi terhadap roadmap dan sampai di mana pencapaianya, apakah harapan pada akhir masa jabatan di tahun 2002 bisa tercapai," kata Sultan.

Baca juga: Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi di Indonesia, Ini Penyebabnya

Sementara itu, Bupati Kulonprogo Sutedjo menyatakan komitmennya untuk melanjutkan visi misi Bupati sebelumnya.

"Saya dengan Pak Hasto sudah tujuh tahun ya. Jadi apa komitmenya Pak Hasto ya itu menjadi bagian dari komitmen Saya juga," kata dia.

Sutedjo menyampaikan bahwa dia mengetahui problematika di desa, karena dirinya pernah menjadi pembantu sekretaris desa selama dua tahun. Setelah itu, dirinya menjadi kepala desa selama 12 tahun.

Kemudian, Sutedjo menjabat sebagai camat lima tahun.

Alumnus Fisipol Universitas Gadjah Mada ini juga pernah menjabat sebagai Kepala Bagian di Kemdes selama lima tahun. Sutedjo juga pernah menjabat sebagai Asisten Sekda Bidang I sebelum memutuskan untuk maju sebagai Wakil Bupati Kulonprogo.

"Persoalan-persoalan di pemerintahan, khususnya di desa itu saya paham. Tentu komitmennya memberikan yang terbaik untuk desa," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com