Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi di Bantul Memiliki Dua Mulut dan Tiga Kelopak Mata

Kompas.com - 04/11/2019, 14:45 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seekor sapi di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, lahir dengan satu kepala moncong dua dan memiliki kelopak mata 3 dengan empat bola mata.

Sapi yang lahir beberapa hari lalu ini menjadi tontonan warga.

Dari pengamatan Kompas.com, anak sapi jenis limosin ini tampak lemas dan tidak mau berdiri.

Namun, ketika salah seorang warga membantu mengangkat, sapi itu kemudian berjalan pelan tertatih.

Baca juga: Cabut Izin Mendirikan Gereja, Bupati Bantul Digugat

 

Sapi betina ini satu kandang dengan indukannya. Sapi itu milik Aldani (56), warga Cengkehan RT 004, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul.  

“Sapi itu lahir malam Minggu kemarin (Sabtu 2 November 2019), lahir normal. Sekitar pukul 21.00 WIB,” kata Aldani, saat ditemui di kandang sapi, Senin (4/11/2019).

Saat lahir, tidak ada perbedaan dengan sapi pada umumnya. Dirinya dibantu seorang anaknya melihat proses kelahiran dari indukan yang pertama kali melahirkan itu.

“Tetapi setelah diraba kepalanya, kok mulutnya dua, dan matanya tiga,” ucap dia.

Sapi betina itu memiliki moncong dua kanan dan kiri. Kelopak matanya ada tiga, dua kanan dan kiri, sementara satu di tengah.

Namun, ketika diamati secara detail, ada dua mata di dalam satu kelopak di tengah. “Untuk berdiri harus dibantu, belum kuat kakinya masih lemas,” ujar Aldani.

Untuk memberi makan sapi yang baru berusia dua hari ini, dirinya memeraskan susu dari indukan, lalu dibantu meminumkan agar tetap bisa memperoleh asupan makanan.

Baca juga: Siswa di Bantul Tewas Usai Saling Ejek dan Pukul, Polisi Periksa Saksi

 

“Sapi ini lahir dari kawin suntik. Rencananya kalau bisa besar nantinya akan tetap dijual,” kata dia.

Sapi yang memiliki keunikan ini ramai dibincangkan di media sosial. Dalam dua hari terakhir, kandang sederhana di bawah perbukitan desa Wukirsari ini ramai dikunjungi orang.

Mereka penasaran dengan kondisi sapi tersebut. Mereka mengabadikan melalui gawainya.

“Kebetulan lewat, dan sekalian mampir. Kemarin baca di Facebook ada sapi unik di sini,” kata Edo, warga Kecamatan Playen, Gunung Kidul. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com