Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Kucing Mati Dicekoki Air Kelapa, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kompas.com - 18/10/2019, 21:08 WIB
Wijaya Kusuma,
Farid Assifa

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Viral sebuah video instastory dengan narasi percobaan memberi ciu pada seekor kucing. Video tersebut merupakan Instastory Instagram akun @azzam_cancel.

Unggahan akun IG @azzam_cancel itu mendapat perhatian dari netizen karena narasi yang ditulis dalam video Instastory.

Akun @azzam_cancel menulis, "percobaan ciu terhadap kucing anggora". Tulisan ini dibarengi dengan visual seorang pria membawa gelas plastik berisi cairan. Ia lalu meminumkan cairan itu ke dalam mulut kucing yang kondisinya terlihat sudah lemas.

Baca juga: Usai Makan Ikan, 3 Warga Tewas, Kucing Peliharaan Juga Mati

Setelah itu tampak dalam video kucing dalam kondisi kejang-kejang. Terdapat tulisan narasi "Setelah 2 jam empedu bekerja keras mengeluarkan racun. Membuat Tubuh si anggora bergetar".

Setelah itu, tulisan narasi dalam video berganti, "50% ciu bekonang sudah masuk dalam darah. Merusak sebagian sistem saraf dalam otak. Otak tidak mampu memberikan instruksi kepada organ tubuh. Sehingga pandangan kabur dan kesadaran mengurang". Narasi itu dilanjutkan "Detak jantung mulai melemah".

Bersamaan dengan kondisi kucing yang tak lagi bergerak, muncul narasi yang ditulis "Terimakasih karenamu aku dapat membuat status ini".

Di video terlihat tangan yang mencolek-colek kucing yang sudah tidak bergerak lagi.

Video instastory akun instagram @azzam_cancel tersebut menjadi viral di media sosial dan menuai kecaman dari para netizen.

Kasat Reskrim Polres Tulungagung, Jawa Timur, AKP Hendi Septiadi saat dikonfirmasi mengatakan setelah video viral, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.

"Awalnya polres hanya mem-backup Polsek Gondang. Dari polsek sudah melakukan penyelidikan lebih awal, jadi ketika viral dan katanya ada di Tulungagung sudah langsung bergerak," ucap Hendi saat dihubungi dari Yogyakarta, Jumat (17/10/2019).

Hendi Septiadi menuturkan, sudah memanggil dan meminta keterangan beberapa orang saksi. Total ada enam orang saksi yang sudah dimintai keterangan.

Mereka yang dimintai keterangan inisial AA yang merekam peristiwa tersebut. Selain itu, polisi juga memeriksa orang yang memberi minum ke kucing, penjual kelapa, dan orang yang melihat kucing memakan tikus.

Saat dimintai keterangan, cairan yang diberikan kepada kucing adalah air degan (kelapa muda). Bukan ciu seperti dalam narasi di video.

"Dari keterangan mereka ada kesesuaian, itu (yang diminumkan) air kelapa. Dari orang yang melihat meminumkan, itu air kelapa," urainya.

Meski ada kesesuaian keterangan, pihaknya tetap akan melakukan pendalaman lebih lanjut.

Sebab untuk mengetahui kepastian cairan yang diminumkan harus melalui otopsi dan uji laboraturium.

Baca juga: Buaya Muncul di Pantai Carocok Diduga karena Pembuangan Sisa Hewan Kurban

Lokasi tempat menguburkan Jasad kucing juga sudah dibongkar. Nantinya jasad kucing akan diotopsi dan dilakukan uji laboratorium. Sehingga hasilnya bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

"Ya, biar meyakinkan agar tidak muncul presepsi di masyarakat, dari ahli kan bisa menjelaskan. Kita sedang koordinasikan dengan rumah sakit hewan di daerah Trenggalek," tandasnya.

Hendi Septiadi menyampaikan dari pihak pecinta hewan sudah datang ke Polres Tulungagung. Mereka datang membuat laporan. Pihaknya pun akan menindaklanjuti laporan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com