Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emosi Ponsel Disita Guru, Remaja Ini Bawa Sabit ke Sekolah

Kompas.com - 11/09/2019, 17:07 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukkan seorang remaja membawa senjata tajam mendatangi sebuah sekolah viral di media sosial (medsos).

Setelah ditelusuri Kompas.com, kejadian itu terjadi di salah satu SMP Negeri di Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (11/9/2019).

Dalam video berdurasi 29 detik, tampak guru ketakutan menyaksikan remaja menggunakan kaos warna merah, dan celana panjang cokelat, membawa sebilah sabit. 

"Wis tak balekke HP mu (sudah, ini saya kembalikan HP mu)," ujar pria yang tengah merekam video, sembari mengambil sebuah benda yang diduga HP di tasnya.

Baca juga: Remaja 13 Tahun Dibunuh Lalu Diperkosa, Ini Komentar Bupati Lebak

Pria yang diketahui guru itu langsung memberikan HP yang dibawanya dengan melempar ke lantai. Setelah itu, si remaja pergi meninggalkan sekolah.

"Nyoy tak balekke, jupuk, gek mulih terus pindah sekolah, rasah sekolah ning kene meneh (ini saya kembalikan gawai mu, ambil terus pulang dan pindah sekolah sana, jangan sekolah di sini lagi)," ucap pria tersebut, sambil mengembalikan ponsel milik remaja itu dengan cara melemparkannya di lantai.

Remaja itu langsung mengambilnya dan pergi meninggalkan sekolah dengan menenteng sajam yang ia genggam di tangan kanannya.

Saat Kompas.com memasuki sekolah yang berada di tengah perkampungan dan ladang itu, suasana sepi.

Sejumlah guru dan pegawai sekolah tampak di ruang guru dengan cat berwarna hijau mirip yang ada dalam video.

Beberapa di antaranya mengarahkan agar Kompas.com ke Polsek Ngawen karena ada pertemuan antara wali, sekolah dan polsek. 

Saat sampai di Mapolsek Ngawen, di sana sudah ada seorang remaja berinisial GR (14), duduk bersama Kapolsek Ngawen Kasiwon, pria tua yang diketahui kakek GR, TS (70), dan seorang guru.

GR mengenakan kaos kuning dengan celana jeans duduk terus menunduk. Guratan penyesalan tampak di wajahnya.

"Nyesal, Mas," kata GR kepada Kompas.com, soal videonya yang tengah viral, di Mapolsek Ngawen, Rabu. 

Senang main Free Fire

Menurut dia, peristiwa itu terjadi pada Kamis (5/9/2019), saat dirinya selesai bermain gim Free Fire bersama teman-temannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com