Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ayu, Gadis Disabilitas Pintar Membuat Wayang Lidi dan Melukis

Kompas.com - 15/08/2019, 14:38 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Rofitasari Rahayu (22), warga Dusun Grogol V, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, tak jauh berbeda dengan gadis seusianya secara fisik.

Namun ketika diajak berbicara, dirinya hanya menggunakan bahasa isyarat karena dia seorang disabilitas tunarungu dan tunawicara. 

Saat Kompas.com bertandang ke rumah sederhana berdinding anyaman bambu dan berlantai batu putih Kamis (15/8/2019), Ayu panggilan akrab Rofitasari Rahayu, sedang berada di dalam kamarnya.

Ngadinah, bibinya, memanggil Ngadinem, ibu Ayu. Setelah keluar, Ayu diberi kode ibunya untuk berganti pakaian.

Di rumah sederhana, Ayu, Ngadinah, dan seorang anak yang masih sekolah, tinggal. 

Baca juga: Jelang Karnaval Agustus, Perajin Topeng Jaranan Banjir Pesanan

Di dinding ruang tamu sederhana berjejer puluhan wayang sodo atau lidi dalam bahasa Indonesia, berbagai ukuran.

Selain itu, beberapa lukisan pemandangan, candi Prambanan, hingga lukisan kaligrafi hasil tangan ayu.

Sejak dua tahun terakhir, Ayu memang menekuni pembuatan wayang sodo dan melukis.

"Anaknya tunarungu dan tunawicara," kata Ngadinem, sambil memperkenalkan Ayu saat ditemui di rumahnya, Kamis. 

Setelah memperkenalkan diri, Ayu duduk di atas tikar kecil menghadap ke pintu. Kedua tangannya lincah merakit lidi-lidi tersebut.

Dibantu dengan gunting, tang, dia mampu membuat wayang berukuran sekitar 15 sentimeter.

Ngadinem menceritakan, Ayu hanya mengenyam pendidikan sampai kelas 3 sekolah dasar (SD) di SLB Bintaran, Kota Yogyakarta.

Setelah gempa Yogyakarta tahun 2006, keluarga kecil ini memutuskan pulang ke kampung halaman. 

Sebenarnya, SLB di Gunungkidul ada beberapa, namun karena keterbatasan perekonomian orangtuanya, Ayu tidak melanjutkan sekolah.

Ngadiyem sendiri hanya bekerja serabutan, dan dirinya sudah pisah dengan suami sejak 10 tahun terakhir.

Membuat Wayang SodoKOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Membuat Wayang Sodo

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com