KOMPAS.com - Bhagas Nakshatrasakti sepintas sama dengan mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada ( UGM) lainya.
Tetapi siapa menyangka, Bhagas ternyata merupakan mahasiswa termuda UGM tahun 2019.
Bhagas ternyata masuk SD di usia 5 tahun. Saat duduk di kelas IV SD, anak pasangan Raski Pungkasari dan Bayu Wisanto Gunawan Notomo ditawari untuk mengikuti program akselerasi.
Berikut fakta mahasiswa termuda UGM berusia 15 tahun:
Bhagas Nakshatrasakti, mahasiswa baru termuda UGM tahun 2019 ternyata masuk SD di usia 5 tahun.
Saat duduk di kelas IV SD, anak pasangan Raski Pungkasari dan Bayu Wisanto Gunawan Notomo ditawari untuk mengikuti program akselerasi.
Program akselerasi tersebut berlanjut hingga ke bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Namun setelah lulus SMP, Bhagas tidak meneruskan program tersebut dan melanjutkan ke SMA Al Izhar, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Hal itu dia pilih karena ingin merasakan sekolah reguler.
"Saya bertekad untuk tidak masuk akselerasi lagi. Jadi SMA saya tempuh selama tiga tahun, ya kalau akselerasi mungkin masuk perguruan tinggi usia saya 14 tahun," ujar dia.
Baca juga: Berusia 15 Tahun, Bhagas Nakshatrasakti Menjadi Mahasiswa Termuda UGM
Bhagas bercerita kepada Kompas.com bahwa saat masih SMA dia mulai mengikuti misi budaya dan sering pentas di luar negeri.
“Saya sering pentas keluar negeri saat kelas X dan XI SMA, pentas memainkan alat musik perkusi," ungkap dia.
Selain itu, dia mengaku menyempatkan diri mengikuti berbagai kompetisi seperti matematika dan lain-lain.
Lulus SMA, Bhagas memilih kuliah di UGM dan masuk ke International Undergraduate Program (IUP) UGM, Fakultas Biologi, ia mengaku kuliah di Program IUP merupakan keinginannya sejak lama.
Baca juga: 4 Mahasiswa UGM Ciptakan Alat Penepis Embun Upas untuk Minimalisasi Kerugian Petani