Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Gelar Aksi di Tugu Jogja, Minta Jalur Prestasi PPDB DIY Ditambah

Kompas.com - 24/06/2019, 22:17 WIB
Wijaya Kusuma,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Forum Masyarakat Yogyakarta Istimewa Peduli Pendidikan (Formayo) Minggu (23/06/2019) mengelar aksi di Tugu Yogyakarta. Aksi ini untuk menuntut tambahan kuota siswa berprestasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

"Kami mengelar aksi damai dalam rangka penyikapi PPDB 2019," ujar Ketua Formayo, Najib M Saleh saat ditemui Kompas.com di Tugu Yogyakarta, Minggu (24/06/2019)

Najib menyampaikan Formayo menilai masih ada beberapa masalah dalam PPDB di DIY. Salah satunya adalah persentase jalur prestasi.

Jalur prestasi di juknis di Disdikpora DIY itu diberikan porsi 5 persen. Dari awal Formayo sudah meminta agar jalur persentase prestasi ditingkatkan.

Baca juga: Panggil Orangtua Siswa dengan Alamat Sama di PPDB, Disdik Sarankan Pindah Jalur Prestasi

Prestasi siswa di Yogya tahun ini bagus, sehingga sayang kalau anak yang berprestasi ini tidak mendapatkan sekolah yang sesuai dengan minat dan keinginan mereka.

"Dulu tidak bisa mengubah karena terbentur dengan permen yang membatasi presentasenya 5 persen untuk jalur perpindahan orang tua, 5 persen jalur prestasi, 90 persen untuk jalur vokasi ,itu pun 20 persen untuk KMS," urainya.

Sekarang lanjutnya sudah terbit revisi permendiknas yang memberi peluang kepada daerah untuk jalur prestasi bisa dibuka antara 5 persen hingga 15 persen.

"Semula kami menuntut 20-30 persen, okelah kami sekarang hanya ingin nenyesuaikan permen. Seharusnya untuk DIY jalur pretasi bisa dibuka 15 persen," ungkapnya.

Sebab kasihan para siswa yang telah berjuang di Ujian Nasional agar mendapat nilai bagus dengan harapan masuk SMA yang diinginkan.

Setelah mendapat nilai bagus tidak bisa diterima karena persentasenya hanya 5 persen.

Baca juga: DPRD Jabar: Kembalikan Sistem PPDB ke Jalur Prestasi

Zonasi radius 5 Km

Selain itu, jika masih memungkinkan Formayo meminta agar zonasi memakai radius jarak 5 Km. Ini sudah dipraktikan pada juknis tahun 2018 dan tidak ada masalah. 

"Yang sekarang ini sosialisasinya mepet sekali sehingga orang tua dan siswa tidak siap," katanya.

Najib menuturkan pihaknya juga meminta agar jadwal PPDB di DIY diundur 1 Juli. Sebab jika tuntutan tersebut diterima dan dilaksanakan membutuhkan waktu.

"Ya kalau ini dilakukan memang membutuhkan proses waktu, maka kami meminta di undur 1 Juli. Jawa Tengah juga melakukan 1 Juli," ungkapnya

Sesuai dengan tema yang di usung yakni "Surat Cinta Untuk Pak Menteri", Formayo juga akan mengirimkan surat terkait tuntutan ini ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Selain itu juga melayangkan surat ke Disdikpora DIY. 

Baca juga: Sulsel Buka PPDB Jalur Prestasi untuk Penghafal Al Quran, Ini Ketentuannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com