Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5.046 Warga Yogyakarta Mengungsi akibat Banjir dan Longsor

Kompas.com - 18/03/2019, 08:38 WIB
Markus Yuwono,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Hujan deras yang terjadi Minggu (17/3/2019) malam mengakibatkan sejumlah wilayah di Yogyakarta terdampak banjir dan longsor.

Banjir dan longsor mengakibatkan 5.046 warga di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungsi dan bermalam di lebih dari 23 titik pos evakuasi. Dilaporkan juga dua korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor itu.

Laporan BPBD DIY pada Minggu, hujan ringan di pagi hari sempat berhenti kemudian siang hari turun hujan lebat hingga malam ini.

Manajer Pusdalops BPBD DIY Danang Samsu Rizal mengatakan, di Kabupaten Kulon Progo terdapat empat kecamatan terdampak banjir yang meliputi Panjatan, Wates, Sentolo, dan Temon.

"Yang terdampak longsor di Kecamatan Kokap dan Girimulyo berdampak 580 penyintas tersebar di enam titik pos evakuasi dengan penyintas terbanyak di Stadion Cangkring berjumlah 500 orang dan kemungkinan terus bertambah karena sampai saat ini masih dalam proses evakuasi untuk daerah Bendungan Kecamatan Wates," ucapnya dalam rilis resmi, Senin (18/3/2019). 

Baca juga: Banjir dan Longsor Terjang Bantul, 2 Warga Meninggal

Untuk wilayah Gunung Kidul, ada sembilan kecamatan terdampak banjir dan longsor yang berada di Wonosari, Purwosari, Semanu, Panggang, Tepus, Playen, Tanjungsari, Gedangsari, Karangmojo, dan Patuk. Bencana di daerah ini mengakibatkan 39 orang mengungsi.

"Di wilayah Sleman dilaporkan terdapat pohon tumbang di Kecamatan Sayegan dan Minggir," katanya.

Di Kota Yogyakarta terdapat pohon tumbang di Kecamatan Kotagede serta genangan di Kecamatan Umbulharjo dan sumur longsor di Kecamatan Mergangsan.

Danang mengatakan, wilayah terdampak paling banyak terdapat di Kabupaten Bantul yang meliputi 14 kecamatan dan 35 desa. Dengan rincian, 26 desa di 10 kecamatan terdampak banjir dan 9 desa di 7 kecamatan terdampak longsor. 

"Angin kencang menyebabkan pohon tumbang di 12 titik yang tersebar di 10 kecamatan dan 12 desa. Sampai saat ini terdapat 17 titik evakuasi dengan jumlah penyintas sebanyak 4.427 jiwa," ucapnya.

Baca juga: Sungai Meluap, Puluhan Rumah di Kulon Progo Terendam Banjir

BPBD mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi banjir ataupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat, terutama di daerah rawan banjir dan longsor.

"Waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang/roboh. Warga agar tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat/petir," kata Danang.

Masyarakat juga diminta berhati-hati terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan petugas dan sumber-sumber tepercaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com