Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP I: Bandara Adisutjipto akan Berbagi Jadwal Penerbangan dengan NYIA

Kompas.com - 22/07/2018, 12:16 WIB
Dani Julius Zebua,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, selesai seluruhnya pada triwulan pertama 2020.

PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I memastikan Bandara Adisutjipto di Kabupaten Sleman tetap beroperasi sekalipun NYIA selesai pembangunannya.

General Manager AP I untuk Adisutjipto Agus Pandu Purnama mengatakan, nantinya Adisutjipto akan berbagi jadwal penerbangan dengan NYIA.

"Kami tetap mengoperasikan Bandara Adisutjipto sekalipun NYIA nanti selesai," kata Pandu dalam keterangannya di Kulon Progo, Jumat (20/07/2018) sore.

Dia mengatakan, saat ini kapasitas Adisutjipto hanya 1,8 juta penumpang per tahun. Sementara jumlah penumpang sudah mencapai 8 juta orang per tahun.

Baca juga: Bupati Kulon Progo Tanggapi Penilaian Bandara NYIA Rawan Tsunami

 

Overkapasitas ini belum ditambah kegiatan TNI AU yang ikut menggunakan landasan pacu dan ruang udara yang sama. "Saat ini ada 180 penerbangan di Bandara Adi Sutjipto,” kata Pandu.

Dengan beroperasinya NYIA sebagian besar layanan penerbangan Adisutjipto bakal beralih sehingga penerbangan di Bandara Adisutjipto akan berkurang.

Pandu mengungkapkan, belum ada maskapai yang secara resmi memastikan akan mendaratkan pesawatnya di NYIA nanti. 

Namun, tidak sedikit maskapai sudah menjajaki kemungkinan maskapai mereka memanfaatkan NYIA di masa mendatang.

"Ada tiga maskapai penerbangan asal Timur Tengah dan satu maskapai asal Australia yang menunjukkan minat membuka penerbangan di NYIA," kata Pandu.

Baca juga: Rumahnya Digusur untuk Bandara, Ponerah Bersumpah Tidak Ikhlas 7 Turunan

Pembebasan lahan

Calon bandara NYIA ini baru saja menyelesaikan pembebasan lahan 587,3 hektar lahan dari 36 kepala keluarga yang bersikeras bertahan di sana.

AP I dan Pemkab Kulon Progo telah memindahkan mereka ke rumah relokasi sementara, lantas menggusur rumah yang tadinya didiami mereka.

Kini NYIA segera memasuki tahap konstruksi. Proyek senilai Rp 6,2 triliun ini dikebut demi mengejar target operasional bandara pada April 2019.

Bandara yang dibangun nanti akan memiliki dengan landasan pacu panjang 3.250 meter dan lebar 60 meter. Landasan itu memampukan bandara melayani pesawat dengan badan lebar dan besar.

NYIA dirancang mampu melayani 20 juta penumpang tiap tahun. Bandara juga nantinya bakal bisa melayani penerbangan haji maupun umrah.

"(Ukurannya) Lima kali lipat Adisutjipto. Wajah baru bandara," kata Pandu.

Kompas TV Penggusuran rumah warga di lahan proyek New Yogyakarta International Airport, Kamis (19/7) sore kemarin berlangsung ricuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com