BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo merespons kunjungan Yahya Cholil Staquf ke Israel, baru-baru ini. Diketahui, Cholil merupakan salah seorang Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang baru dilantik pada Kamis, 31 Mei 2018 lalu.
"Itu urusan pribadi ya. Beliau menyampaikan, itu urusan pribadi, karena beliau diundang sebagai pembicara di Israel," ujar Jokowi di Ruang Teratai, Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/6/2018).
Presiden Jokowi mengaku belum mendapatkan laporan langsung dari Yahya soal kunjungan tersebut.
Baca juga: Larangan Turis Indonesia Masuk ke Israel Dicabut sampai 26 Juni 2018
Namun, berdasarkan laporan dari Kementerian Luar Negeri, Jokowi mengetahui bahwa Gus Yahya, demikian sapaan akrab Yahya, memaparkan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina sekaligus perdamaian dunia dalam forum di Israel tersebut.
"Iya, intinya juga memberikan dukungan kepada Palestina," ujar Jokowi.
Sebagaimana diketahui, kunjungan Gus Yahya ke Yerusalem menuai kecaman, terutama dari para pembela perjuangan Palestina. Kecaman ini terkait situasi di mana Israel sedang melakukan serangan terhadap demonstrans Palestina di Jalur Gaza.
Catatan sejumlah pemberitaan, lebih dari 120 demonstrans tewas dan 3.700 lainnya mengalami luka.