PAMEKASAN, KOMPAS.com - Jumlah santri di Pamekasan yang mengalami kejang-kejang dan muntah akibat imunisasi difteri semakin bertambah. Awalnya hanya 60 santri dari Pondok Pesantren Al Falah Sumber Gayam Kadur, kini merembet ke pesantren lain, yakni Pondok Pesantren Pancoran Kadur, yang jaraknya berdekatan dengan Pesantren Al Falah.
Camat Kadur, Amirus Saleh, mengatakan, jumlah santri Pancoran yang dirujuk ke puskesmas karena dampak imunisasi difteri sebanyak 25 santri. Semuanya adalah santri putri.
"Laporan yang kami terima, sementara sudah 25 orang yang dari Pesantren Pancoran," ujar Amirus Saleh, Ahad (11/2/2018).
Baca juga: Diduga Keracunan, Puluhan Santri di Pamekasan Dilarikan ke Puskesmas
Amir menambahkan, tambahan santri yang terdampak suntikan difteri membuat Puskesmas Kadur tidak bisa menampung pasien karena yang dirawat sudah banyak mulai tadi malam. Sehingga, pasien yang baru datang harus dirawat di puskesmas lain yang jaraknya berdekatan dengan Puskesmas Kadur.
"Ada yang dirujuk ke Puskesmas Larangan, Puskesmas Galis, Puskesmas Talang, dan Puskesmas Pakong," imbuh Amir.
Amir mengaku belum mendapat laporan jumlah santri yang dirawat di masing-masing puskesmas.
Baca juga: Diduga Keracunan Makanan, Puluhan Santri Demak Dilarikan ke Puskesmas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.