PONTIANAK, KOMPAS.com - Habitat orangutan Kalimantan Barat, 70 persennya berada di luar kawasan konservasi. Keberadaannya makin terdesak oleh alih fungsi lahan menjadi perkebunan monokultur.
Manajer Program WWF Infonesia Kalimantan Barat Hermayani Putera, Senin (18/2/2013) menjelaskan, saat ini teridentifikasi ada 7.500 individu orangutan di Kalbar.
"Pengawasan orangutan harus melibatkan banyak pihak karena habitatnya berada di luar kawasan konservasi," kata Hermayani.
Penegakan hukum juga menjadi syarat penting tercapainya upaya penyelamatan satwa dilindungi itu. "Alih fungsi lahan menyebabkan orangutan kehilangan habitat sehingga berpotensi timbul konflik dengan manusia," kata Hermayani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.