Tambah 379, Positif Covid-19 DIY Tembus 14.346 Kasus

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih melaporkan adanya penambahan 379 kasus baru Covid-19, Jumat (8/1/2021).

Secara kumulatif, kasus positif Covid-19 di DIY berjumlah 14.346.

"Situasi harian Covid-19 DIY, penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY pada tanggal 8 Januari 2021 sebanyak 379 kasus," ungkap Juru Bicara Pemerintah DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih, Jumat (8/1/2021).

Baca juga: 117 ASN di DIY Terpapar Covid-19 sejak Awal Pandemi

Dia menjelaskan, distribusi kasus pada hari ini terbanyak berada di Kabupaten Sleman 146 kasus, Kota Yogyakarta 109 kasus.

Selanjutnya, Kabupaten Bantul 99 kasus, Kabupaten Kulon Progo 22 kasus, dan Gunungkidul 3 kasus.

Berty menambahkan, terdapat pula penambahan tujuh pasien meninggal dunia, sehingga total kematian akibat Covid-19 di DIY mencapai 308 kasus.

Sedangkan pada hari ini terdapat 148 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.

Baca juga: PTKM DIY, Warga Desa Diperbolehkan Tutup Jalan dan Awasi Pendatang

Diberitakan sebelumnya, kurang dari satu pekan pada tahun 2021 DIY disambut dengan melonjaknya kasus penularan Covid-19.

Pada Rabu (7/1/2021) tercatat 355 kasus penularan Covid-19 dan menjadi rekor harian tertinggi selama pandemi.

“Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY pada tanggal 7 Januari 2021 sebanyak 355 kasus, sehingga total kasus menjadi 13.967,” kata Juru Bicara Pemerintah DIY untuk penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan tertulis, Rabu (7/1/2021).

Ia menjelaskan, distribusi kasus didominasi dari Kabupaten Bantul sebanyak 106 kasus, Kota Yogyakarta 101 kasus, Kabupaten Sleman 93 kasus, Kabupaten Gunungkidul 93 kasus, dan Kabupaten Kulon Progo sebanyak 25 kasus.

Untuk kasus sembuh pada Rabu tercatat sebanyak 181 kasus. Sehingga total kasus sembuh di DIY sebanyak 9.373.

“Untuk distribusi kasus sembuh Kabupaten Bantul ada sebanyak 81 kasus, Kota Yogyakarta 55 kasus, Sleman, 23 kasus, Gunungkidul 22 kasus,” beber Berty.