Kasus Covid-19 Ditemukan di Warung Bakmi di Yogyakarta, 7 Orang Positif Corona

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 di lingkungan warung makan kembali ditemukan.

Kali ini kasus Covid-19 ditemukan di warung bakmi dan nasi goreng di Jalan Suryotomo, Gondomanan, Kota Yogyakarta. Akibatnya, warung tersebut harus tutup sementara.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, warung bakmi tersebut tutup sejak 7 November 2020.

"Pedagang ini tinggalnya di Bantul, warung ditutup sementara sejak tanggal 7 November. Kita telah melakukan swab kepada 16 orang, baik itu keluarga maupun karyawan di warung tersebut," ujar Heroe, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Puluhan Pedagang Positif Covid-19, Masih Ada yang Nekat Jualan meski Pasar Ditutup

Setelah dilakukan swab ditemukan ada 7 orang yang terkonfirmasi positif. Ke-16 orang tersebut tidak satu rumah dengan pemilik warung.

"Pemilik dirawat di Bantul, setelah kita swab keluarganya ada yang positif. Ada keluarga yang tinggal di Yogyakarta," ucapnya.

Menurutnya, kasus warung bakmi ini hampir mirip dengan kasus penyebaran Covid-19 di warung Soto Lamongan beberapa waktu lalu, karena diketahui setelah adanya gejala.

"Sama seperti kasus Soto Lamongan baru ketahuan saat bergejala baru kita swab, otomatis sudah kontak erat sedemikian rupa," kata Heroe.

Baca juga: 7 Karyawan Positif Covid-19, Pabrik Rambut Palsu di Purbalingga Ditutup

Penutupan warung dilakukan selama 14 hari, menunggu hasil dari skrining yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta.

Untuk sekarang ini Pemkot Yogya berkonsentrasi untuk melakukan tracing di 7 orang yang sudah terkonfirmasi positif. Ia mengimbau kepada pelanggan untuk memantau kesehatannya jika membeli di warung tersebut.

"Kami imbau para pembeli supaya memantau kesehatan. Sekarang kasus pertama tanggal 7 November, berarti yang membeli sejak tanggal 24 Oktober," tutup Heroe.