Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UPN Yogya Meninggal karena Covid-19, 4 Anggota Keluarga Positif Corona

Kompas.com - 16/10/2020, 05:41 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman melakukan tracing setelah salah satu dosen Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Yogyakarta meninggal dunia dengan status positif Covid-19.

Dari tracing sementara ada empat orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo mengatakan dosen UPN tersebut dinyatakan positif pada tanggal 10 Oktober 2020.

"Diumumkan positif tanggal 10, dirawat di RS sejak seminggu sebelumnya, jadi kemungkinan swab sekitar tanggal 7 atau 8," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo, Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Dosennya Meninggal Diduga karena Covid-19, UPN Veteran Yogyakarta Lockdown Satu Gedung

Joko Hastaryo menyampaikan, Dinas Kesehatan lantas melakukan tracing setelah diketahui hasil swab dosen tersebut positif Covid-19. Sampai saat ini tracing juga masih terus dilanjutkan.

Dari tracing, sementara ini didapati hasil empat orang dinyatakan positif Covid -19.

"Yang jelas tracing masih terus dilanjutkan. Sudah ada tambahan 4 kasus positif dari hasil tracing, semua masih ada hubungan keluarga," ucapnya.

Menurutnya, belum diketahui siapa yang lebih dulu terpapar Covid-19. Sebelumnya, ibu mertua dari dosen UPN ini meninggal dunia dengan status probable bergejala berat.

"Belum jelas mana yang lebih dulu positif dan menulari, kalau ibu mertuanya meninggal dunia dengan status probable, belum sempat di-swab. Dulu istilahnya PDP berat, sekarang istilahnya probable," urainya.

Baca juga: Ini Penjelasan UPN Veteran Yogyakarta Sterilkan Satu Gedung di Kampus 2...

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang dosen Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Yogyakarta Selasa (13/10/2020) sore meninggal dunia.

Dosen yang menjabat sebagai Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis ini sempat dirawat di RSA UGM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com