YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Seorang dosen Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (UGM).
Belum diketahui berapa lama dosen berusia 50 tahun itu menjalani perawatan di rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 tersebut.
UPN Veteran Yogyakarta baru mengetahui ada dosennya yang meninggal dunia setelah dihubungi Gugus Covid-19 UGM.
Baca juga: Menyoal Penangkapan Dosen di Makassar, Mengaku Dianiaya hingga Babak Belur karena Dikira Demonstran
"Terkonfirmasi positif kami kurang tahu. Dari Gugus Covid RSA UGM menghubungi Satgas kita, menghubungi itu untuk mengklarifikasi apakah almarhum benar pegawai UPN," kata Kasubag Kerjasama dan Humas UPN Veteran Yogyakarta, Markus Kusnardijanto saat dihubungi, Rabu (14/10/2020).
"Dari sana (Gugus Covid RSA UGM) juga tidak menyatakan bahwa kalau almarhum ini positif Covid, tidak. Asumsi kita kan kalau satgas sudah dihubungi asumsi kita ada indikasi ke situ," imbuhnya.
Markus mengatakan, dosen tersebut diduga sakit sejak 6 Oktober 2020.
"Tanggal 6 Oktober mertuanya meninggal, pada waktu kita melayat kesana, beliaunya tidak terlihat di pemakaman, kita tanya informasi keluarga baru tidak enak badan. Tahu-tahu kita terima informasi beliau sudah ada di ICU RSA UGM," bebernya.
Baru pada Selasa (13/10/2020) sore mendapat berita duka.
Baca juga: Ada Mahasiswa yang Positif Covid-19, UPN Veteran Yogyakarta Hentikan Ujian Tatap Muka
Jenazah almarhum kemudian dimakamkan di pemakaman khusus Covid-19 di TPU Madurejo, Prambanan, Sleman.
"Setahu saya mengajar ya kemarin waktu daring itu ya, kan kuliah perdana itu 28 (September) itu," ucapnya.