Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Markas Tentara Indonesia pada Masa Perjuangan Kemerdekaan Terancam Proyek Tol

Kompas.com - 10/08/2020, 21:18 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ndalem Mijosastran, bangunan cagar budaya yang terletak di Dusun Pundong, Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, bakal terdampak pembangunan jalan Tol Yogyakarta - Bawen.

Bangunan ini dahulu merupakan bekas markas tentara Indonesia yang pernah dibakar oleh pasukan Belanda pada masa perjuangan kemerdekaan.

Ndalem Mijosastran berbentuk limasan yang terbuat dari kayu jati. Bagian depannya tertutup anyaman bambu.

Baca juga: Polda DIY Tak Masalah Jika Harus Tergusur Pembangunan Tol Yogya-Solo

Letaknya berada di tengah-tengah perkampungan.

Halaman di depan bangunan tampak luas dan terdapat pagar dari batu bata yang di cat putih.

Di dinding sebelah barat pintu masuk, terpasang spanduk bertuliskan "Cagar Budaya Rumah Tradisional Limasan Ndalem Mijosastran".

Terdapat pula tulisan yang menyebutkan Ndalem Mijosastro merupakan bangunan cagar budaya melalui SK Bupati Sleman No: 14.7/Kep.KDH/A/2017. Surat Keputusan Bupati Sleman ini tertanggal 6 Februari 2017.

Tak hanya itu, di spanduk juga tertulis pada 1 Desember 2015, ahli waris mendapatkan piagam penghargaan dari Gubernur DIY No. 136/PG/2015 sebagai pelestari warisan budaya.

"Dibangun oleh Eyang Mangun Dimejo. Waktu itu Beliau menjabat sebagai perabot atau lurah di Kelurahan Pundong Lama," ujar Widagdo Marjoyo, anak kedua almarhum Mijosastro yang merupakan pemilik Ndalem Mijosastran, saat ditemui di lokasi, Senin (10/08/2020).

Baca juga: Hutama Karya Pakai PMN Rp 11 Triliun untuk Selesaikan Tol di Sumatera

Selain menjadi markas, rumah berbentuk limasan ini juga sebagai tempat untuk menyimpan logistik untuk tentara Indonesia.

Belanda saat itu bermarkas di Cebongan, Sleman, mengetahui Ndalem Mijosastran dijadikan markas oleh tentara Indonesia. Alhasil, Belanda membakar rumah tersebut.

"Rumah ini dulu dibakar Belanda, logistik yang disimpan juga hangus terbakar, seperangkat gamelan juga. Hanya menyisakan sebagaian kecil rumah dibelakang itu yang tidak terbakar," beber Widagdo.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com