Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkop Teten Kucurkan Rp 28 Triliun untuk Stimulus 12 Juta UMKM

Kompas.com - 06/08/2020, 22:03 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki, fokus memberikan stimulus bagi pengusaha kecil hingga ultra mikro dalam bentuk bantuan sebesar Rp 2,4 juta.

Teten menyampaikan total anggaran yang disiapkan untuk memberikan stimulus sebesar Rp 28 triliun dengan target 12 juta pelaku usaha mikro dari daerah termasuk DI Yogyakarta.

Pihaknya saat ini sedang melakukan proses pendataan menurut nama dan alamat para pengusaha kecil.

“Kami butuh dukungan daerah termasuk DIY terutama untuk mendata seperti pedagang-pedagang asongan, kuli pasar karena tidak terdaftar di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) karena yang terdaftar adalah mereka yang telah memiliki badan hukum,” ucap Teten, setelah bertemu dengan Gubernur DIY, di Kompleks Kepatihan, Kamis (6/8/2020).

Baca juga: Menkop UKM Teten Masduki: Digitalisasi Koperasi Terkendala Regulasi

Teten menargetkan untuk di pulau Jawa minimum dapat mencakup sebanyak 20 ribu pengusaha mikro dan ultra mikro.

Program pemberian stimulus ini akan diberikan awal bulan Agustus 2020 dan pada minggu-minggu ini pihaknya telah menyelesaikan reulasi dan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA).

“Presiden menyampaikan akan me-launching pada awal bulan Agustus,” kata Teten.

Selain program pemberian stimulus bagi UMKM, pemerintah sudah memulai menyiapkan program pemulihan ekonomi nasional untuk membantu meringankan pembiayaan yaitu dengan program restrukturisaasi pinjaman, subsidi bunga, subsidi pajak, dan pembiayaan murah.

“Ini adalah program baru khusus untuk 12 juta UMKM yang selama ini unbankable, bantuan sosial produktif bentuk modal hibah,” katanya.

Baca juga: Menkop UKM: Ada 80 Pejabat Eselon yang Akan Kehilangan Jabatan

Sementara itu Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan HB X menyampaikan UMKM bisa menumbuhkan ekonomi walaupun dalam jumlah yang kecil.

“Tetap tumbuh hanya sekarang masalahnya peredaran duit hanya berapa kalau triliunan ya ngangkat tapi kalau hanya 10, 20, 30 meski memberi pertumbuhan ya hanya nol koma nol gitu. Kecil kan gitu,” ucapnya.

Ia berharap dinas terkait dapat segera mendata UMKM seperti pedagang asongan yang ada di DI Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com