Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DIY Enggan Buru-buru Gelar Sekolah Tatap Muka

Kompas.com - 28/07/2020, 22:10 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta tak ingin terburu-buru menggelar sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19.

"Kita tidak akan buru-buru mengizinkan sekolah untuk melakukan tatap muka, kita lakukan secara bertahap terlebih dahulu," kata Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji di Ruang Pracimasono, kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (28/7/2020).

Baca juga: Bukittinggi Buka Sekolah Tatap Muka Agustus, Seluruh Guru Jalani Tes Swab

Dia menambahkan, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka akan dibuka secara bertahap.

"Kita tidak boleh lengah oleh sebab harus dicermati, hingga saat ini belum ada satu kampus yang menyelenggarakan kuliah tatap muka," kartanya.

Selain itu, pihaknya akan mengadakan rapat terlebih dahulu terkait perpanjangan masa tanggap darurat yang akan habis pada 31 Juli mendatang.

"Pak Gubernur akan evaluasi sebelum tanggal 31 Juli sudah ada keputusan," tutupnya.

Baca juga: Pemerintah Akan Beri Izin Sekolah Tatap Muka di Luar Zona Hijau

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sudah mulai menerapkan kenormalan baru di bidang pariwisata.

Namun, belum ada rencana untuk menerapkan kebijakan itu dalam bidang pendidikan.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X (HB X) masih belum berani untuk kembali mengizinkan aktivitas belajar di sekolah.

Berbeda dengan sektor yang lain, kenormalan baru dalam bidang pendidikan dianggap HB X perlu kajian mendalam.

"Kalau saya belum berani, biarpun mungkin perlu kita pelajari, kita mulai dari yang dewasa dulu. Apa lagi ke anak-anak, makin ke PAUD. Saya kira risikonya terlalu tinggi," ujar HB X di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis (2/7/2020).

HB X merasa masih perlu melihat perkembangan kasus Covid-19 di DIY sebelum kegiatan belajar mengajar kembali berlangsung di sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com