Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Lagi, Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Kulon Progo Meninggal Dunia

Kompas.com - 20/06/2020, 00:12 WIB
Dani Julius Zebua,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - B (11), korban luka berat dalam peristiwa bus menabrak motor di Jalan Jogja - Wates Kilometer 16,5 Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meninggal dunia.

Korban meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Nyi Ageng Serang (RSUD NAS).

“Menurut dokter di IGD saya (di RSUD NAS) korban B yang mengalami cidera kelapa berat baru meninggal pukul 19.00 WIB," ujar Direktur RS NAS Sandrawati Said kepada wartawan, Jumat (19/6/2020).

Baca juga: Jatuh karena Senggol Jerami Bawaan Pemotor, Pelajar Tewas Ditabrak Bus

Wanita yang akrab disapa Sandra ini menambahkan, tim dokter sudah berusaha untuk menolong korban.

"Sudah dilakukan berbagai tindakan, hendak dirujuk, tapi nuwun sewu tidak bisa tertolong,” ujarnya.

Baca juga: 1.980 Kecelakaan Lalu Lintas Selama Operasi Ketupat 2020, Kerugian Capai Rp 3,7 Miliar

Diberitakan sebelumnya, satu remaja tewas dan satu lainnya luka berat dalam peristiwa bus menabrak motor di jalan Jogja - Wates Kilometer 16,5 yang berada di Pedukuhan Ponggangan, Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kedua korban merupakan warga Gamping, Kabupaten Sleman.

Sementara satu korban bernama A (16) meninggal dunia.

Sementara korban lainnya bernama B (11) terluka.

Kecelakaan lalu lintas ini di wilayah Polsek Sentolo, tepatnya di Jalan Yogya - Wates Km 16.5 di Dusun Ponggangan," kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry lewat pesan singkat, Jumat (19/6/2020).

Kecelakan berawal ketika A mengendara Honda Beat AB 6752 YY berusaha mendahului pengendara sepeda motor Honda Supra Fit AB 4859 QA yang membawa jerami.

“Diduga, pengendara (Honda Beat) tidak konsentrasi arah depan,” kata Jeffry.

Pengendara Honda Beat menyenggol jerami sehingga ia jatuh ke kanan.

“Diperkirakan tidak tersedia ruang cukup sehingga Honda Beat menyenggol jerami, lalu motor oleng ke kanan, terjadilah kecelakaan itu,” kata Jeffry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com