Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Diduga Pasien Corona Kabur di Yogya, Ini Klarifikasi Lengkapnya

Kompas.com - 22/05/2020, 06:30 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Viral sebuah video yang menggambarkan satu mobil ambulans berhenti di pinggir jalan dengan sirine meraung-raung.

Tampak juga tiga orang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap berada di dekat mobil ambulans.

Di video, tampak satu orang mengenakan kaos berwarna oranye dan masker serta helm.

Dengan berteriak, orang ini seperti memberi tahu kepada pengguna jalan maupun warga yang ada di lokasi.

"Pakai celana jeans, kaos merah. Jangan sampai ada yang kena, hati-hati ya," teriak pria berkaos oranye tersebut.

Baca juga: Viral Video Remaja di Bali Pingsan, Lehernya Diliit Ular yang Akan Dipelihara

Video ini diunggah oleh akun twitter @Edwinsatriaa. Pemilik akun ini menulis "Baru saja fren pasien covid 19 kabur dari rumah sakit. Ciri-ciri baju merah celana jeans. Lokasi Jalan Sorogenen..." kicaunya.

Namun demikian, akun @Edwinsatriaa lantas menghapus video tersebut dan menulis di Twitternya "klarifikasi fren. Ada info ternyata tadi cuman simulasi dari pol pp diy dan sarlinmas will Parangtritis. Mohon maaf video saya hapus agar tidak menimbulkan kepanikan", kicaunya.

Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan tidak ada laporan terkait adanya pasien yang kabur.

"Tidak ada laporan dari RS maupun Dinkes Kabupaten/ Kota tentang hal tersebut,"ungkap Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, Kamis (21/5/2020).

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyampaikan sudah mengecek di RSUD Kota Yogyakarta dan semua pasien berada di ruangan.

"Kita sudah mengecek di RSUD Yogyakarta, semua pasien ada di ruangannya semua. Dan tidak ada yang keluar, artinya terkondisi aman di dalam kamarnya masing-masing," tegasnya.

Pihaknya juga telah melakukan penelusuran di semua rumah sakit di Kota Yogyakarta dan Puskesmas. Hasilnya tidak ada pasiennya yang keluar.

"Puskesmas juga menyatakan tidak mengirimkan pasien dengan ambulan seperti tersebut. Dengan demikian video dan narasi yang sempat viral, sampai saat ini tidak jelas apa tujuannya," ucapnya.

Baca juga: Viral Video Pria Bergamis Marah dan Saling Pukul dengan Satpol PP di Surabaya

Dijelaskannya, saat ini pihaknya sedang melakukan penelusuran terkait kebenaran video tersebut. Termasuk menelusuri mobil ambulans tersebut.

"Jajaran pemkot sedang melakukan koordinasi untuk memperoleh informasi dari DIY. Mengingat ambulans yang digunakan ada lambang Provinsi DIY," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com