KULON PROGO, KOMPAS.com – Dinas Kesehatan Kulonprogo selama dua hari melakukan rapid test massal kepada 395 pedagang, karyawan swalayan, dan pengunjung pasar di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebanyak tujuh orang yang terdiri dari tiga pedagang, satu pegawai swalayan, dan tiga pengunjung menunjukkan hasil reaktif.
"Ini hasil dari rapid test massal bagi pedagang, karyawan swalayan, dan pengunjung Pasar Wates, Pasar Bendungan, Sentolo, serta empat swalayan besar di Wates dan Pengasih," kata Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo Baning Rahayujati kepada wartawan, Rabu (20/5/2020).
Baca juga: Bayi 4 Bulan yang Positif Covid-19 di Kulonprogo Dinyatakan Sembuh
Dia menjelaskan, rapid test digelar berdasarkan penularan virus corona berasal dari pasar dan pusat grosir di Sleman.
Oleh karena itu, gugus tugas harus meningkatkan waspada atas penularan Covid-19.
"Rapid test massal dilaksanakan dua hari digelar di Puskesmas Wates, Puskesmas Sentolo 2, Puskesmas Pengasih 1 dan dibantu Puskesmas Pengasih 2, serta Labkesda Kabupaten Kulonprogo dan Pasar Wates," ujarnya.
Alhasil, kata dia, reaktif pada hari pertama ditunjukkan satu pedagang pasar, satu karyawan swalayan, dan satu pengunjungnya.
Baca juga: Hasil Rapid Test Perawat yang Tangani Bayi 4 Bulan Positif Corona di Kulonprogo Negatif
Hari kedua bertambah empat orang yang reaktif.
“Reaktif empat, terdiri dua pedagang, dua pengunjungnya," kata Baning.
Dengan hasil ini mereka yang menunjukkan hasil reaktif wajib menjalani isolasi mandiri dan selanjutnya akan mengikuti swab test.
"Saat ini mereka jalani isolasi mandiri. Direncanakan swab di RSUD," ucap Baning.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.