Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Pedagang Pasar dan Karyawan Swalayan di Kulonprogo Jalani Rapid Test, 7 Dinyatakan Reaktif

Kompas.com - 20/05/2020, 19:28 WIB
Dani Julius Zebua,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Dinas Kesehatan Kulonprogo selama dua hari melakukan rapid test massal kepada 395 pedagang, karyawan swalayan, dan pengunjung pasar di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sebanyak tujuh orang yang terdiri dari tiga pedagang, satu pegawai swalayan, dan tiga pengunjung menunjukkan hasil reaktif.

"Ini hasil dari rapid test massal bagi pedagang, karyawan swalayan, dan pengunjung Pasar Wates, Pasar Bendungan, Sentolo, serta empat swalayan besar di Wates dan Pengasih," kata Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo Baning Rahayujati kepada wartawan, Rabu (20/5/2020).

Baca juga: Bayi 4 Bulan yang Positif Covid-19 di Kulonprogo Dinyatakan Sembuh

Dia menjelaskan, rapid test digelar berdasarkan penularan virus corona berasal dari pasar dan pusat grosir di Sleman.

Oleh karena itu, gugus tugas harus meningkatkan waspada atas penularan Covid-19.

"Rapid test massal dilaksanakan dua hari digelar di Puskesmas Wates, Puskesmas Sentolo 2, Puskesmas Pengasih 1 dan dibantu Puskesmas Pengasih 2, serta Labkesda Kabupaten Kulonprogo dan Pasar Wates," ujarnya.

Alhasil, kata dia, reaktif pada hari pertama ditunjukkan satu pedagang pasar, satu karyawan swalayan, dan satu pengunjungnya.

Baca juga: Hasil Rapid Test Perawat yang Tangani Bayi 4 Bulan Positif Corona di Kulonprogo Negatif

Hari kedua bertambah empat orang yang reaktif. 

“Reaktif empat, terdiri dua pedagang, dua pengunjungnya," kata Baning.

Dengan hasil ini mereka yang menunjukkan hasil reaktif wajib menjalani isolasi mandiri dan selanjutnya akan mengikuti swab test.

"Saat ini mereka jalani isolasi mandiri. Direncanakan swab di RSUD," ucap Baning.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com