Laboratorium Tes Covid-19 di DIY Bertambah Dua, Setiap Hari 400 Sampel Diperiksa

YOGYAKARTA, KOMPAS.com-Jumlah laboratorium jadi tempat untuk memeriksa sampel pasien yang diduga terinfeksi virus corona di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bertambah.

Selain laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan, laboratorium RSUP Dr Sardjito Yogyakarta dan Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (UGM) kini juga difungsikan untuk pemeriksaan sampel dari orang yang diduga terjangkit Covid-19.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X (HB X) berharap, penambahan laboratorium ini membuat pemeriksaan sampel pasien yang menunjukkan gejala Covid-19 tidak lagi berlangsung lama.

"Harapan saya bisa lebih cepat, tidak terlalu lama lagi," kata Sri Sultan HB X di Kepatihan, Rabu (8/4/2020).

Baca juga: Agar Sampel PDP Tak Perlu Lagi Dikirim ke Jakarta, Untan Pontianak Siapkan Laboratorium PCR Covid-19

Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, laboratorium RSUP Dr Sardjito Yogyakarta dan Rumah Sakit Akademik UGM sudah mulai beroperasi pada Selasa (7/4/2020).

Dua laboratorium tambahan ini hanya akan memeriksa sampel yang berasal dari DIY.

Sedangkan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta untuk memeriksa sampel dari DIY dan Jawa Tengah.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito Yogyakarta, Rukmono Siswishanto menjelaskan kapasitas untuk laboratorium RSUP Dr Sardjito 130 sampel. Sedangkan RS Akademik UGM 170 sampel.

Baca juga: Erick Thohir Bangun 10 Laboratorium untuk Pasien Virus Corona

"Kalau (digabung) dengan yang di BBTKL mungkin 400 sampel per hari sudah bisa. Primer reagen sekarang ini sudah mulai banyak, mudah-mudahan akan tetap cukup nanti kita lihat penggunaanya," pungkasnya.