YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan bantuan biaya komunikasi berupa pulsa maupun paket data kepada dosen, tenaga Kependidikan (tendik) dan mahasiswa.
"Bantuan biaya komunikasi kepada sivitas akademik UGM ini sebagai bentuk dukungan selama WfH/SfH," ujar Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sistem Informasi Supriyadi kepada wartawan, Selasa (7/4/2020).
Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan bantuan biaya komunikasi berupa pulsa atau paket data sekitar Rp 100.000 sampai Rp 200.000 setiap bulan kepada dosen dan tendik selama pelaksanaan Work from Home.
Baca juga: Jumlah Pasien Positif Corona di Yogyakarta Bertambah
Sedangkan untuk mendukung Study From Home, bantuan pulsa/data internet diberikan kepada mahasiswa dengan besaran minimal Rp 50.000 dan maksimal Rp150.000 per bulan.
"UGM juga menjalin kerja sama dengan beberapa operator besar tanah air," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi (DSSDI) Widyawan menambahkan, operator seluler besar itu, yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo, dan XL.
Widyawan menuturkan, Universitas Gadjah Mada (UGM) juga menyediakan fasilitas VPN (Virtual Private Network) kepada semua sivitas akademik untuk dapat mengakses sumber daya yang terletak di dalam jaringan Universitas Gadjah Mada.
Baca juga: Pandemi Corona, Daop 6 Yogyakarta Catat 28.000 Penumpang Batalkan Perjalanan
Menurut dia, fasilitas ini sangat penting terutama untuk memudahkan dalam mengakses dokumen-dokumen elektronik maupun aplikasi-aplikasi yang dapat dibuka tanpa harus berada di UGM.
"Untuk dapat menggunakan fasilitas VPN yang disediakan melalui Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi, sivitas akademik dapat mengikut panduan yang sudah tersedia," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.