Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Tahan Dirundung, Istri dan Anak Tersangka Tragedi Susur Sungai Sempor Diungsikan

Kompas.com - 26/02/2020, 18:45 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Anak dan istri IYA, tersangka dalam tragedi susur Sungai Sempor di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, diungsikan karena mendapat perundungan.

Mereka dipindahkan sementara dari tempat tinggalnya untuk menenangkan diri.

"Keluarga mau tidak mau kita ungsikan karena kondisinya kurang kondusif," ujar Kakak sepupu tersangka IYA, Agus Sukamta dalam jumpa pers di Puri Mataram, Rabu (26/02/2020).

Baca juga: Jadi Korban Bullying, Anak Tersangka Tragedi Susur Sungai Sempor Sampai Tak Berani ke Sekolah

Keluarga IYA diungsikan ke tempat saudaranya sejak Sabtu (22/02/2020), usai IYA ditetapkan sebagai tersangka dalam tragedi susur Sungai Sempor.

Menurut Agus, anak dan istri IYA kini mendapat pendampingan dari psikolog. 

"Kemarin sudah ada memberikan bantuan supaya istilahnya memberikan motivasi, ketenangan kepada istri dan anak-anaknya. Iya sudah kalau tidak salah dua kali," ungkapnya.

Pihak keluarga masih melihat perkembangan psikologi istri dan anak IYA. Jika nantinya dirasa cukup, maka pendampingan psikologi tidak dilanjutkan.

Baca juga: Fakta Baru Tragedi Susur Sungai Sempor di Sleman, 3 Tersangka Ditahan hingga Tanggapan Sri Sultan

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi telah menetapkan tiga orang tersangka dalam peristiwa susur Sungai Sempor.

Ketiga tersangka yakni IYA yang merupakan guru olahraga SMP Negeri 1 Turi, R yang merupakan guru seni budaya SMP Negeri 1 Turi dan DDS tenaga bantu pembina Pramuka dari luar sekolah SMP Negeri 1 Turi.

Mereka dijerat dengan Pasal 359 karena kelalaian menyebabkan orang lain meninggal dunia. Selain itu juga Pasal 360 karena kelalaian menyebabkan orang lain luka-luka. Ancamannya hukuman maksimal 5 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com