Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tanam Jagung di Proyek Saluran Air Hujan yang Berhenti karena Dugaan Suap

Kompas.com - 03/12/2019, 14:34 WIB
Wijaya Kusuma,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Warga menanam jagung di proyek Rehabilitasi Saluran Air Hujan Jalan Babaran, Kelurahan Tahunan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta yang pengerjaanya berhenti.

Pengerjaan proyek terhenti karena kasus dugaan suap yang saat ini masih ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dari pengamatan Kompas.com di Jalan Babaran, tampak ada dua lubang galian proyek Rehabilitasi Saluran Air Hujan.

Proyek di Jalan Babaran merupakan bagian Rehabilitasi Saluran Air Hujan Jalan Supomo.

Di sekeliling lubang tampak terpasang tali pembatas. Sepeda motor yang melintas pun harus bergantian karena lubang galian menutup sebagian badan jalan.

Dibekas aspal yang dibongkar untuk proyek, terlihat tanaman jagung yang sudah dipangkas.

"Saya menanam jagung ini sekitar tiga bulan lalu," ujar Barmadi (62), warga Jalan Babaran Rt 37/ RW 12 Kelurahan Tahunan, saat ditemui Kompas.com, Selasa (3/12/2019).

Baca juga: Kasus Suap Jaksa, KPK Dalami Aliran Dana ke Anggota DPRD Yogyakarta

Barmadi menyampaikan, menanam jagung di bekas proyek Rehabilitasi Saluran Air Hujan yang berada tepat di depan rumahnya tiga bulan lalu.

Awalnya dirinya tidak sengaja menanam jagung.

Saat itu hanya melempar biji jagung untuk memberi makan ayam miliknya. Ternyata setelah beberapa hari, Barmadi melihat di lokasi proyek tersebut tumbuh jagung.

Dari situlah dirinya berinisiatif untuk meneruskan menanam jagung di lokasi proyek.

Lokasi proyek yang ditanami jagung oleh Barmadi sepanjang 10 meter. Sedangkan luasnya sekitar 1 meter.

Menurutnya, setelah pengerjaanya berhenti, lubang galian tetap dibiarkan terbuka. Aspal jalan tepat di depan rumahnya yang sudah dibongkar juga dibiarkan begitu saja.

Sehingga pengguna jalan harus bergantian untuk bisa melintas.

"Saat siang hari itu debunya kemana-mana, apalagi kan ini tepat di depan rumah saya," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com