Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Mahasiswa Termuda UGM, Masuk SD Usia 5 Tahun hingga Bercita-cita Menjadi Biotek Engineering

Kompas.com - 06/08/2019, 08:22 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Bhagas Nakshatrasakti sepintas sama dengan mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada ( UGM) lainya.

Tetapi siapa menyangka, Bhagas ternyata merupakan mahasiswa termuda UGM tahun 2019.

Bhagas ternyata masuk SD di usia 5 tahun. Saat duduk di kelas IV SD, anak pasangan Raski Pungkasari dan Bayu Wisanto Gunawan Notomo ditawari untuk mengikuti program akselerasi.

Berikut fakta mahasiswa termuda UGM berusia 15 tahun:

1. Masuk SD usia 5 tahun

Ilustrasi sekolahKOMPAS.com/Junaedi Ilustrasi sekolah

Bhagas Nakshatrasakti, mahasiswa baru termuda UGM tahun 2019 ternyata masuk SD di usia 5 tahun.

Saat duduk di kelas IV SD, anak pasangan Raski Pungkasari dan Bayu Wisanto Gunawan Notomo ditawari untuk mengikuti program akselerasi.

Program akselerasi tersebut berlanjut hingga ke bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Namun setelah lulus SMP, Bhagas tidak meneruskan program tersebut dan melanjutkan ke SMA Al Izhar, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Hal itu dia pilih karena ingin merasakan sekolah reguler.

"Saya bertekad untuk tidak masuk akselerasi lagi. Jadi SMA saya tempuh selama tiga tahun, ya kalau akselerasi mungkin masuk perguruan tinggi usia saya 14 tahun," ujar dia.

Baca juga: Berusia 15 Tahun, Bhagas Nakshatrasakti Menjadi Mahasiswa Termuda UGM

2. Mengikuti misi budaya dan sering pentas di luar negeri

 

Universitas Gadjah Mada (UGM)Shutterstock Universitas Gadjah Mada (UGM)

Bhagas bercerita kepada Kompas.com bahwa saat masih SMA dia mulai mengikuti misi budaya dan sering pentas di luar negeri.

“Saya sering pentas keluar negeri saat kelas X dan XI SMA, pentas memainkan alat musik perkusi," ungkap dia.

Selain itu, dia mengaku menyempatkan diri mengikuti berbagai kompetisi seperti matematika dan lain-lain.

Lulus SMA, Bhagas memilih kuliah di UGM dan masuk ke International Undergraduate Program (IUP) UGM, Fakultas Biologi, ia mengaku kuliah di Program IUP merupakan keinginannya sejak lama.

Baca juga: 4 Mahasiswa UGM Ciptakan Alat Penepis Embun Upas untuk Minimalisasi Kerugian Petani

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com