Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekapitulasi Sempat Mundur, Jokowi-Ma'ruf Unggul di Gunungkidul

Kompas.com - 02/05/2019, 17:21 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, mundur dua hari dari jadwal yang ditentukan karena adanya dinamika rekapitulasi terkait data pemilih.

Pasangan calon Presiden Joko Widodo- Ma'ruf Amin jauh meninggalkan perolehan suara Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno.

Baca juga: Tingkat Partisipasi 83,3 Persen, Prabowo-Sandi Menang di Sumedang

Ketua KPU Gunungkidul Ahmadi Ruslan Hani menyampaikan, target awal penyelesaian pleno terbuka selesai satu hari pada Selasa (30/4/2019) lalu.

Namun, karena adanya dinamika, terutama terkait data pemilih mundur dari jadwal, baru selesai pada Kamis (2/5/2019) sore.

"Kalau perolehan hasil tidak ada perubahan signifikan. Hanya satu TPS kemarin terkait salah entri. Hanya saja terkait DPT dan DPTb harus terkait dengan SK, ini yang agak menghambat namun demikian bisa diselesaikan dan hari ini bisa diselesaikan," katanya di Kantor KPU Gunungkidul Kamis (2/5/2019).

Dijelaskannya, permasalahan rekapitulasi paling lama terjadi saat penghitungan kecamatan yang terakhir yakni Purwosari.

Sebab, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) menggunakan aplikasi yang lama atau aplikasi uji coba. Hal ini mengakibatkan selisih dalam penghitungan. Namun demikian, setelah dilakukan perbaikan, selesai.

Baca juga: Jokowi Unggul di Magetan, Instruksi Nasional Saksi Paslon 02 Tidak Tanda Tangan Berkas

Nantinya, KPU akan mengumumkan hasil rekapitulasi tingkat Kabupaten di kantor KPU Gunungkidul, untuk penetapan akan diperkirakan pada Juni 2019 nanti.

"Tahapan setelah rekapitulasi di tingkat kabupaten, untuk (DPRD) propinsi kewenangan KPU DIY, untuk DPD dan DPR RI kewenangan KPU RI. setelah rekapitulasi di pusat, akan ada tahapan pengajuan sengketa di MK, mungkin setelah 22 Mei kurang lebih 20 hari di MK. Setelah itu baru kita tetapkan, kira-kira bulan Juni (baru ditetapkan),"ucapnya.

Ketua Bawaslu Gunungkidul Is Sumarsono mengatakan, secara umum pelaksanaan rekapitulasi berlangsung lancar. Meski ada permasalahan saat rekapitulasi di Kecamatan Purwosari sehingga menyita waktu karena adanya pergeseran suara sampai DAA Plano.

"Meski adanya permasalahan, namun tidak ada indikasi kecurangan," katanya.

Sementara, hasil rekapitulasi Kabupaten Gunungkidul untuk pemilihan presiden, pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Maruf memperoleh suara 379.653 suara dan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi sebanyak 116.366 suara. Untuk suara tidak sah 13.476 suara.

Dari pengamatan, semua saksi menanda tangani formulir plano hasil rekapitulasi tingkat Kabupaten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com