Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyoblos Lima Kertas Suara, Sri Sultan HB X Butuh Waktu 10 Menit

Kompas.com - 17/04/2019, 09:55 WIB
Markus Yuwono,
Rachmawati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku butuh waktu lebih lama untuk melakukan pencoblosan lima surat suara, saat Pemilu 2019 ini.

Hal itu disampaikan usai Ngarso Dalem mencoblos di TPS 15 Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. Rabu (17/4/2019).

"Karena lima ya lama. Jadi saya kira kalau DPD kan terbatas, presiden dan wakil presiden kan terbatas jadi kan tipis saja. Yang gak paham itu kan nggak ada gambar orangnya," katanya.

Baca juga: Sebanyak 16 Pasien RSJ Grhasia Yogyakarta Akan Gunakan Hak Pilihnya

Menurut dia, psikologi orang akan lebih mudah memilih dengan mengenali wajah calon wakil rakyat. Saatpemilu 2019 kertas suara untuk DPR, dan DPRD I dan II, hanya mencetak nama, sehingga akan lebih sulit bagi masyarakat yang tidak mengenal ataupun sedikit memahami caleg yang akan dipilihnya.

Hal itu juga berkaitan dengan lamanya pencoblosan. "Kalau saya lebih cenderung lebih baik gambar orang dari pada nama," ucapnya.

Selain itu, Sultan mengakui kecilnya bilik suara, dan lebarnya kertas suara menyebabkan lamanya proses pencoblosan. Dari pantauan, Sultan berada di bilik suara sekitar 10 menit. "Lebarnya cukuplah dengan panjangnya itu tempat untuk biliknya seperti itu kertasnya ketekuk tekuk (terlipat),"ucapnya.

Baca juga: Pesan Kuat Pemilu Damai dan Jurdil dari Akademisi Yogyakarta

Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menjadi warga pertama saat mencoblos, disusul GKR Hemas, dan keluarga kraton. Sultan mendatangi TPS sekitar pukul 07.26 WIB dan baru meninggalkan lokasi sekitar pukul 08.03 WIB.

Sebelum mencoblos, Sultan sempat memeriksa lima kertas suara di meja KPPS sebelum dibawa ke bilik suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com