Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Struktur Candi, Susunan Batu Memanjang Ditemukan di Kolam Ikan di Sleman

Kompas.com - 03/04/2019, 21:42 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Beberapa batu yang diduga berasal dari struktur bangunan candi ditemukan di Dusun Duwet, Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.

Batu-batu berbentuk persegi panjang ini berserakan di area kolam ikan milik warga.

Tukiran (58), warga Dusun Duwet, Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman menceritakan, awalnya ia menggali tanah untuk membuat kolam ikan. Saat menggali itu dirinya menemukan beberapa batu berbentuk persegi panjang.

"Awalnya sekitar tahun 2011 lalu, menggali menemukan beberapa batu, terus diangkat ke atas. Tapi ya pikiran saya hanya batu biasa, terus hanya digeletakkan saja," ujar Tukiran warga Dusun Duwet, Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman saat ditemui Kompas.com, Rabu (3/4/2019).

Baca juga: Umat Hindu Ikuti Tawur Agung Kesanga di Pelataran Candi Prambanan

Tukiran menyampaikan, beberapa waktu lalu petugas dari BPCB DIY sempat datang ke lokasi untuk mengecek. Petugas BPCB Yogyakarta datang setelah mendapatkan informasi dari personil Babinsa.

"Pertama datang ke dusun sebelah yang ada Jaladwara itu, terus mengecek ke sini. Ya dilihat, difoto-foto batunya itu sama petugas," ungkapnya.

Menurut Tukiran, dua hari lalu dirinya kembali menggali tanah untuk memperdalam kolam ikanya. Saat menggali itu, ia kembali menemukan beberapa batu.

Mendapati batu serupa, Tukiran lantas memutuskan untuk menguras air dalam kolam. Alhasil terlihat adanya susunan batu yang memanjang.

"Dulu, ada warga yang menemukan seperti arca, bentuknya orang bersila. Ya hanya diletakkan di pekarangan, tapi terus hilang," urainya.

Tukiran menuturkan, lokasi yang sekarang menjadi kolam ikan, dahulu adalah area persawahan. Namun, dirinya tidak pernah mendengar cerita tentang adanya candi di lokasi tersebut.

Lokasi batu-batu ini memang tidak jauh dari ditemukannya benda purbakala berupa dua jaladwara di Dusun Salam.

Dua Jaladwara saat ini telah diamankan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY di penampungan benda cagar budaya, Turi, Sleman.

Batu-batu berbentuk persegi panjang di Dusun Duwet terlihat hanya dibiarkan saja tergeletak di area kolam ikan.

Beberapa batu ada yang berada di tengah kolam dan terendam air. Bahkan ada batu yang kondisinya sudah tidak utuh.

Baca juga: Ambruk Diterjang Ombak, Obyek Wisata Batu Payung Kini Tinggal Kenangan

Kepala Unit Penyelamatan, Pengembangan, dan Pemanfaatan BPCB DIY, Muhammad Taufik mengungkapkan jika pihaknya sudah ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Dari pengecekan didapati ada sekitar tujuh hingga delapan batu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com