Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Deklarasi Alumni di Yogyakarta, Jokowi Lawan Fitnah hingga Deklarasi Dilarang Bawaslu

Kompas.com - 25/03/2019, 08:37 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menghadiri deklarasi "Alumni Jogja SATUkan Indonesia", di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Sabtu (23/3/2019).

Dalam pidatonya, Jokowi menegaskan bahwa dirinya dan Kota Yogyakarta tak bisa dilepaskan. Jokowi dididik dan ditempa di Kota Gudeg, Yogyakarta. Kota Yogyakarta seakan rumah sendiri bagi pria kelaharian Solo tersebut.

Sementara itu, Jokowi berjanji akan melawan segala macam hoaks, fitnah dan penghinaan yang sering ditujukan kepadanya selama ini.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Jokowi naik sepeda ontel ke Stadion Kridosono

Capres no urut 1 Joko Widodo saat menaiki sepeda onthel melintas di Jalan Suroto menuju lokasi acara deklarasi “Alumni Jogja SATUkan Indonesia” di Stadion Kridosono,  KOMPAS.com / WIJAYA KUSUMA Capres no urut 1 Joko Widodo saat menaiki sepeda onthel melintas di Jalan Suroto menuju lokasi acara deklarasi “Alumni Jogja SATUkan Indonesia” di Stadion Kridosono,

Calon presiden nomor urut 01 Jokowi, hadir di acara deklarasi “Alumni Jogja SATUkan Indonesia” di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Sabtu (23/3/2019).

Jokowi hadir di Stadion Kridosono dengan mengendarai sepeda ontel. Jokowi mengendarai sepeda onthel dari Bundaran Bulaksumur, tepatnya utara RS Panti Rapih, menuju Stadion Kridosono.

Sambil mengayuh sepeda, sepanjang perjalanan Jokowi melempar senyum ramah dan melambaikan tangan kepada masyarakat yang berjajar di pinggir jalan. Masyarakat pun serentak berteriak memanggil Jokowi.

"Pak Jokowi, Pak Jokowi," teriak salah salah satu warga yang berjajar di Jalan Suroto, Kota Yogyakarta, sambil mengabadikan momen itu dengan gawainya.

Baca Juga: Hadir di Deklarasi Alumni Jogja SATUkan Indonesia, Jokowi Naik Sepeda Onthel

2. Jokowi: Saya akan lawan fitnah dan hoaks

 Peserta deklarasi ?Alumni Jogja SATUkan Indonesia? saat antri masuk ke dalam Stadion Kridosono, Kota YogyakartaKOMPAS.com / WIJAYA KUSUMA Peserta deklarasi ?Alumni Jogja SATUkan Indonesia? saat antri masuk ke dalam Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta

Dalam cara deklarasi Alumni Jogja SATUkan Indonesia, Jokowi menceritakan, selama ini dirinya memilih diam ketika difitnah. Bahkan, saat dihina dan direndahkan pun dirinya tetap memilih diam.

"Saya ini sebenarnya sudah diam 4,5 tahun, difitnah- fitnah saya diam, dijelek-jelekin saya diam, dicela dan direndah-rendahkan saya diam. Dihujat-hujat, dihina-hina saya juga diam," ujarnya.

Di hadapan peserta deklarasi Alumni Jogja SATUkan Indonesia Joko Widodo menyatakan tidak akan diam lagi.

"Tetapi hari ini di Yogyakarta, saya sampaikan, saya akan lawan," ucap Jokowi dengan suara lantang.

"Ingat-ingat sekali lagi, akan saya lawan," katanya lagi.

Baca Juga: Pasangan Jokowi-Ma'ruf Dinilai Moderat dan Memiliki Komitmen Kebangsaan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com