Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kajhu Aceh Besar Temukan 30 Jasad Korban Bencana Tsunami

Kompas.com - 19/12/2018, 17:52 WIB
Daspriani Y Zamzami,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Warga Dusun Lamseunong, Gampong Kajhu, Kabupaten Aceh Besar geger dengan ditemukannya puluhan kantong hitam berisikan tulang belulang manusia, Rabu (19/12/2018) pagi.

Kantong berisi jasad ini ditemukan tepat di halaman sebuah bangunan rumah bersubsidi yang sedang dibangun oleh sebuah perusahaan pengembang perumahan.

Ketua Pemuda Gampong Kajhu, Samuel (37) mengaku sudah menerima laporan adanya kecurigaan temuan mayat dari sejumlah pekerja sejak Selasa sore.

“Namun belum kita gali lebih dalam, selain waktu sudah malam, kami pun harus berembuk dulu dengan perangkat desa terutama Pak Keuchik (kepala desa) dan para imam desa, untuk menindaklanjuti temuan tersebut,” jelas Samuel.

Awalnya, sebut Samuel, para pekerja akan menggali lubang untuk area septic tank rumah yang dibangun, namun tak sengaja mereka menemukan tumpukan kantong plastik hitam, dan setelah diperiksa berisikan tulang-belulang manusia, bahkan ada yang masih bersisa juga pakaian yang digunakan.

Baca juga: Tinggal di Malaysia dengan Identitas Palsu, Anak dari Korban Tsunami Dipulangkan ke Aceh

Akhirnya, tambah Samuel, Rabu pagi, para pekerja melanjutkan pengerukan dan ternyata hanya dengan kedalaman kurang dari satu meter, mereka menemukan banyak kantong berisikan tulang belulang jasad manusia, yang diyakini sebagai korban bencana gempa dan tsunami.

“Kami menduga lokasi tempat dibangunnya perumahan bersubsidi ini sebelumnya bisa jadi kuburan massal, namun tidak pernah diketahui oleh warga sekitar, karena memang tidak ada tanda apa pun, selain lahan kosong yang bersemak, dan kemudian dijadikan lokasi pembangunan rumah bersubsidi,” ujar Samuel.

Hingga sore hari, para pekerja dan warga setempat menemukan 30 kantong jenazah dan mengangkatnya ke halaman meunasah setempat. Perangkat desa memutuskan untuk menguburkan kembali semua jenazah di tanah perkuburan gampong setempat.

“Namun sebelumnya kami akan memeriksa kembali kondisi jenazah-jenazah ini, jika ada tanda pengenal yang kami temukan akan kami umumkan, dan jika ada keluarga bisa mengambil jenazah untuk dimakamkan sendiri, atau merelakannya untuk dimakamkan di pemakaman gampong,” ujar Isam, kepala Dusun Lamseunong.

Untuk saat ini, perangkat Gampong Kajhu dan perangkat Dusun Lamseunong meminta pekerja pembangunan perumahan untuk menghentikan pekerjaan mereka sesaat hingga semua jenazah benar-benar tuntas ditemukan dan dievakuasi.

Gampong Kajhu adalah salah satu lokasi yang terparah terdampak bencana gempa dan tsunami yang melanda Aceh tahun 2004 lalu.

Di Banda Aceh dan Aceh Besar tercatat ada 11 lokasi kuburan massal yang diketahui dengan resmi, sehingga memudahkan warga untuk melakukan ziarah.

Jenazah anak

Sementara itu, salah satu warga, Mariani, bergegas menuju meunasah di gampong (desa) tempat dia tinggal kini.

Dari warga sekitar dia mendengar kabar bahwa di lahan perumahan seberang meunasah telah ditemukan banyak jenazah yang sudah menjadi tulang belulang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com