Salin Artikel

Mahasiswa Asal Jakarta yang Meninggal di Kos Berkuliah di UMY, Diduga Sakit TBC

Diketahui, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini diduga sakit TBC berdasarkan riwayat pengobatan dan informasi Rumah Sakit. 

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UMY Faris Al-Fadhat menyampaikan, Senin, 13 Februari 2023 UA sudah mengajukan izin sakit kepada dosennya beserta surat keterangan sakit dari klinik setempat.

Dua minggu setelahnya, UA menghubungi Dosen Pembimbing Akademik (DPA) menerangkan bahwa kondisi kesehatannya yang semakin menurun. 

"DPA-nya pun meminta UA untuk kembali melakukan cek kesehatan. Setelah membaik, UA kembali bisa mengikuti perkuliahan," kata Faris dalam keterangan tertulis dikutip Selasa (28/3/2023).

UA pun sempat diantar oleh temannya untuk melakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping 14 Maret 2023 lalu. Jumat, 17 Maret 2023 UA masih mengikuti perkuliahan seperti biasa.

"Sehari setelahnya, UA kembali mengajukan izin sakit namun saat ditanya terkait penyakitnya, UA tidak menjawab," kata dia.

Faris mengatakan, Senin 20 Maret 2023, UA tidak mengikuti ujian, dan sore harinya UA masih mengirim pesan pada temannya terkait perkuliahan. 

"Saat dihubungi pada 24 Maret 2023 oleh dosen pembimbingnya, UA sudah tidak membalas," kata dia.

"Kronologi ini selaras dengan pernyataan dari salah seorang teman UA, yang menurutnya UA masih sempat berhubungan dengannya melalui WhatsApp hingga UA sudah tidak membalas pesan mulai 20 Maret 2023 pukul 15.58 WIB. Hingga pada Jumat, 24 Maret 2023 UA sudah ditemukan meninggal di kamar kos-nya," kata Faris. 

Dikatakannya, sejak awal UMY melalui Program Studi (Prodi) Ilmu Keperawatan selaku Prodi di mana UA kuliah, sudah memantau aktivitas UA. Prodi sudah menghubungi pihak rumah sakit untuk tetap memantau kondisi kesehatannya.

Faris mengatakan, pihak UMY terus berkomunikasi secara intensif dengan pihak kepolisian yang menangani langsung kasus ini. 

"Setelah terkonfirmasi meninggal, kami langsung menghubungi pihak keluarga almarhum UA. Kami ikut mengantarkan jenazah almarhum ke rumah duka di Demak, sekaligus memberikan santunan kematian," kata dia.

Pihak UMY sudah mempersiapkan langkah preventif agar tidak terjadi kembali kejadian yang serupa. “erdasarkan gejala-gejala yang dialami oleh almarhum UA, dan mengingat akan ada kemungkinan penularan, dalam 2 higga 3 hari ke depan.

"UMY akan melakukan skrining TBC kepada seluruh dosen, staf dan mahasiswa. Dan keseluruhan data hasil pemantauan ini akan terintegrasi dengan data di Dinas Kesehatan Provinsi DIY,” jelasnya.

Melakukan tracing kepada mahasiswa yang pernah kontak erat dengan almarhum. Hasil tracing yang dilakukann kampus, terdapat 16 mahasiswa yang sempat melakukan kontak langsung dengan almarhum UA. 

Mereka yang kontak langsung diminta beristirahat di rumah dan dipantau kesehatannya dua pekan ke depan. Jika dua minggu tidak ada gejala, maka bisa kembali beraktivitas.

"Sejauh ini, tidak ada gejala apapun yang dialami oleh 16 mahasiswa tersebut," kata dia. 

Sebelumnya, warga dikejutkan dengan kematian salah satu mahasiswa penghuni kos di Padukuhan Kasihan RT 002, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (24/3/2023). 

Korban diperkirakan meninggal antara lima hingga tujuh hari yang lalu. Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana menyampaikan korban UA (21) merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta. Korban merupakan warga Kramatjati, Jakarta Timur. 

Penemuan mayat di sebuah kos ini bermula dari kecurigaan warga munculnya bau bangkai sejak tiga hari yang lalu.

Saat itu, warga menduga bangkai kucing. Lalu, salah seorang warga yang sedang bersih-bersih di sekitar kos melihat lalat masuk melalui lubang ventilasi, Jumat (24/3/2023) sekitar pukul 13.00 WIB. 

Warga dan penghuni kos langsung melihat ke dalam kamar, dan diketahui US sudah meninggal dunia. "Korban sudah meninggal dunia dalam keadaan telungkup di kamar kosnya," kata Jeffry dalam keterangan dikutip Jumat malam.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/03/28/153201678/mahasiswa-asal-jakarta-yang-meninggal-di-kos-berkuliah-di-umy-diduga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke