Salin Artikel

Gunung Merapi Keluarkan Guguran Lava 150 Kali Per Hari

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pascaerupsi pada Sabtu (11/3/2023) aktivitas Gunung Merapi masih tergolong tinggi.

Kepala Badan Geologi, Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi dan Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Sugeng Murjiyanto menyebut dalam sehari Gunung Merapi dapat mengeluarkan guguran lava sebanyak 150 kali.

"Saat ini erupsi didominasi guguran lava 150 kali sehari, banyak sekali. Guguran lavanya rata-rata jaraknya 1 kilometer. Ada beberapa ke Kali Boyong paling banyak Kali Bebeng," ucap Sugeng melalui zoom, Selasa (21/3/2023).

Lanjut Sugeng, saat ini guguran awan panas sudah terhenti sejak tanggal 17 Maret 2023 lalu, tetapi guguran lava masih terjadi hingga saat ini. Menurut dia, hal ini menjadi ciri khas Gunung Merapi saat erupsi.

"Guguran awan pans berhenti pada tanggal 17 Maret, guguran lava terus sampai sekarang. Ini ciri khasnya Merapi, kalau malam terlihat batuan panas kelihatan menyala," beber dia.

Sugeng menambahkan, pada 11 Maret 2023 lalu abu vulkanik terbawa angin ke berbagai daerah dan yang terjauh terbawa hingga area Wonosobo, dan ada juga yang sampai ke Banjarnegara.

"Saat itu anginnya sampai Banjarnegara," kata dia.

Tak hanya ke arah Banjarnegara, data BPPTKG, abu vulkanik Merapi juga terbawa angin sampai ke arah utara yakni di Bawen, dan juga Banyubiru atau di sekitar Gunung Merbabu.

Abu vulkanik juga tercatat terbawa ke arah timur, ada di Cepogo, Kemusuk dan Senden.

"Namun sudah melemah pada 17 Maret, tidak terlalu jauh yang kita pantau awan panas guguran (APG) terakhir untuk periode sekarang," kata dia.

Pihaknya telah memberikan peringatan kepada masyarakat di sekitar Gunung Merapi agar tidak beraktivitas dalam jangka 7 kilometer.

Jarak 7 kilometer ditentukan sebagai kawasan rawan bencana Merapi, karena BPPTKG memperhitungkan jarak terjauh luncuran awan panas guguran maksmial di 7 kilometer.

"Kemarin worst case-nya bisa sampai 7 kilometer. Namun yang terkadi 4 kilometer. Jarak permukiman terdekat dari puncak Merapi 8 sekian kilometer sampai 9 kilometer," jelas dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/03/21/182201378/gunung-merapi-keluarkan-guguran-lava-150-kali-per-hari

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke