Salin Artikel

Ada Erupsi, Destinasi Wisata di Lereng Gunung Merapi Yogyakarta Masih seperti Biasa

"Destinasi wisata di lereng Gunung Merapi secara umum masih berjalan seperti biasa. Namun ada beberapa yang kemudian disesuaikan," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, Senin (13/3/2023).

Singgih mencontohkan penyesuaian yang dilakukan meliputi rute lava tour, yang tidak melampaui batas disarankan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daeah (BPBD).

"Kami imbau pengelola destinasi wisata di lerang Merapi untuk waspada. Sehingga, jika terjadi sesuatu yang membahayakan dilakukan langkah-langkah tanpa menunggu pemberitahuan," kata dia.

Hal itu perlu dilakukan karena  yang mengetahui secara pasti kondisi destinasi wisata adalah para pengelola.

Selain itu, Singgih menambahkan wisatawan juga diminta agar lebih waspada saat berwisata di lerang Gunung Merapi.

Dia mengaku hingga kini belum mendapatkan laporan terkait pengaruh erupsi Gunung Merapi terhadap jumlah kunjungan. 

Menurut dia, secara umum kondisi destinasi wisata di DIY masih tergolong aman. Hal itu terlihat dari beroperasinya dua bandara di DIY.

"Secara umum Jogja saya kira masih aman dikunjungi (wisatawan). Penerbangan dua bandara juga tidak terganggu," atanya.

Sementara, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono, mengatakan pasca-erupsi Merapi belum ada pembatalan pesanan kamar hotel.

"Sampai dengan saat ini dampak tersebut (erupsi Gunung Merapi terhadap kunjungan wisata) tidak ada, baik okupansi maupun reservasi yang ada," kata Deddy. 

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/03/13/180444778/ada-erupsi-destinasi-wisata-di-lereng-gunung-merapi-yogyakarta-masih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke