Salin Artikel

DIY Dapat Jatah 27.360 Liter Minyakita, Minggu Depan Bakal Didrop

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapatkan jatah Minyakita sebanyak 27.360 liter yang bakal didrop pada minggu depan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Syam Arjayanti mengatakan, ketersediaan minyak goreng masih mencukupi walaupun Minyakita sudah menghilang beberapa waktu lalu.

"Nah, target mungkin minggu depan kita akan ada alokasi dropping dari Kementerian Perdagangan," katanya saat ditemui di Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta, Kamis (9/2/2023).

"DIY mendapatkan alokasi 27.360 liter," imbuh dia.

Rencananya, lanjut Syam, dropping Minyakita akan dilakukan di 8 pasar, di masing-masing kabupaten satu pasar dan Kota Yogyakarta ada empat lokasi pasar.

"Ini ke delapan pasar, itu ada di Beringharjo, Demangan, Kranggan, Prawirotaman, di Bantul itu di Imogiri, Gunungkidul di Argosari, Kulon Progo di Wates, Sleman ada di Gamping," katanya.

Syam menjelaskan, di setiap pasar akan melibatkan 10 pedagang, nantinya masing-masing pedagang akan mendapatkan jatah 12 liter per hari.

"Nah, jumlah hari sementara memang baru mencukupi 28 hari. Jadi minyak ini berasal dari sidak yang belum disalurkan lalu disalurkan di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan DIY," katanya.

Ke depan, pihaknya juga akan melakukan pemantauan harga dengan melibatkan berbagai pihak, seperti Satgas Pangan, Disperindag DIY, dan kabupaten.

"Ada tim pengawasannya untuk penyaluran Minyakita karena harus dijual sesuai dengan HET, Rp 14.000," kata dia.

Pembelian nantinya juga diberlakukan pembatasan yakni maksimal 2 liter per hari sehingga masyarakat tidak dapat memborong Minyakita dikarenakan stok yang terbatas.

"2 liter per konsumen, jadi tidak bisa diborong. Sangat terbatas sekali, tetapi tidak ada syarat khusus," ujar dia.

Sebelumnya, pedagang Pasar Beringharjo Kota Yogyakarta mengeluhkan hilangnya Minyakita dari peredaran yang sudah dirasakan sejak awal Januari 2023.

"Minyakita enggak ada. Sudah hampir satu bulan enggak ada Minyakita, sejak Januari," kata Surati, pedagang minyak goreng di Pasar Beringharjo, Selasa (7/2/2023).

Ia telah beberapa kali meminta stok Minyakita kepada distributor, tetapi sampai sekarang belum juga dikirimkan.

"Besok kalau ada dikirim, cuma gitu terus," kata dia.

Harga terakhir Minyakita Rp 160.000 untuk satu kartonnya, sehingga ia menjual Minyakita kepada konsumen Rp 16.000 per liter.

Ia menambahkan, sebelum Minyakita hilang dari peredaran, distributor sempat memberikan syarat-syarat tertentu untuk kulakan.

"Misalnya minyak kita beli 5 krat terus harus beli apa gitu, jadi kalau harganya kalau enggak dibuat 16 ribu rugi. Soalnya nanti rugi kalau barangnya enggak terjual," ucap dia.

Menghilangnya Minyakita membuat konsumen beralih ke minyak curah yang harganya hampir sama dengan Minyakita. Minyak curah dijual Rp 15.000 per liter.

"Mereka enggak tahu kalau sebelumnya Minyakita sudah enggak ada," ucap Surati.

Dalam sehari Surati dapat menjual 200 liter total minyak kelapa dan minyak sawit.

"Kalau curah doang 120-150 liter," ucap Surati.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/02/09/165255878/diy-dapat-jatah-27360-liter-minyakita-minggu-depan-bakal-didrop

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke