Salin Artikel

4 Orang Meninggal karena Leptospirosis di Tahun 2022, Warga Gunungkidul Diminta Waspada

Diketahui leptospirosis disebabkan oleh air kencinf tikus. Masyarakat diimbau waspada saat musim hujan.

"Tahun 2022 ada 31 kasus dengan empat korban meninggal dunia karena leptospirosis," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty saat dihubungi wartawan melalui telepon, Kamis (5/1/2023).

Dijelaskannya untuk kasus tertinggi terjadi pada 2017 dengan 64 kasus dan16 orang meninggal dunia.

Adapun penularan leptospirosis melalui luka di tubuh. Kemudian gejalanya panas, bisa muncul rasa sakit di badan, mual, muntah, dan lain-lain. Gejala tersebut tergantung daya tahan tubuh.

"Bisa menyebabkan kematian karena yang diserang bagian ginjal," kata Dewi.

Jika merasa mengalami gejala sakit, bisa segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Pencegahan pakai APD (alat pelindung diri), kalau bekerja misal sepatu boot baju lengan panjang sarung tangan dan lain lain," kata dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/01/06/122828378/4-orang-meninggal-karena-leptospirosis-di-tahun-2022-warga-gunungkidul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke